TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions, di mana Lazio terancam gagal lolos ke babak perempat final setelah dilumat habis Bayern Munchen lewat skor 1-4 di leg pertama, Rabu (22/2/2021).
Tersaji di Stadion Olimpico, empat gol kemenangan Bayern Munchen dilesakkan oleh Robert Lewandowski, Jamal Musiala, Leroy Sane, dan own goal Francesco Acerbi.
Adapun gol semata wayang Lazio dicetak melalui aksi Joaquin Correa.
Baca juga: HASIL Liga Champions - Eks Pemain AC Milan Ini Ngelawak, Lazio Dihajar Habis Bayern Munchen
Baca juga: HASIL Liga Champions: Barcelona, Sevilla, dan Atletico Madrid Kalah, Apa Kabar Real Madrid?
Kekalahan ini jelas membuat asa Lazio untuk melenggang ke babak perempat final Liga Champions terbilang tipis.
Biancocelesti membutuhkan keajaiban untuk membalikkan ketertinggalan agregat demi bisa melenggang ke babak 8 besar Liga Champions.
Pertandingan leg kedua Liga Champions babak 16 besar antara Bayern Munchen vs Lazio akan terhampar pada 17 Maret mendatang.
Pasca pertndingan, Simone Inzaghi tak bisa menutupi bahwa kekecewaan menyelimuti timnya usai dihajar habis The Bavarian.
"Jelas, ruang ganti kami penuh dengan kekecewaan, ini sesuatu yang wajar," terang Inzaghi selaku pelatih Lazio, dikutip dari laman Football Italia.
“Kami tahu tim seperti apa yang kami hadapi. Saya pikir kami memulai dengan baik sebelum kesalahan untuk gol pembuka,"
Disinggung mengenai permainan timnya, Allenatore Lazio itu menyebut satu sektor permainan yang menjadi sorotan.
Ialah kinerja lini penyerangan Lazio yang membuat seorang Simone Inzaghi tak puas.
Secara garis besar pertandingan, Lazio memang kalah dalam urusan intensitas penyerangan dan ball possession.
Selain itu, Inzaghi juga menyebut banyaknya penyerang Lazio yang terjebak posisi offside.
"Kami pada awal-awal pertandingan memiliki sejumlah peluang, tentu saja kami bisa menyakiti mereka (Bayern Munchen)."
"Namun penyerang kami gagal memanfaatkan peluang untuk menghasilkan gol," jelas Inzaghi menambahkan.
Meskipun demikian, pelatih Biancocelesti itu tidak bisa sepenuhnya menumpahkan kesalahan pada sektor penyerangan timnya.
"Seperti yang saya katakan, babak 16 besar adalah target kami, kami ingin menghadapi Bayern dengan skuad lengkap kami."
"Mereka juga mengalami luka-luka, tapi luka kami lebih merusak dalam skema besar," jelasnya menambahkan.
Lebih lanjut, ia mengucapkan selamat atas kemenangan Bayern Munchen.
Ia menilai bahwa The Bavarian layak jika disebut sebagai kesebelasan terbaik dunia saat ini.
"Tidak ada yang mengatakan Bayern tidak pantas menang, tapi itu sudah rumit dan kemudian kesalahan kami membuatnya semakin sulit."
"Kami merasakan kesempatan itu terlalu banyak, kami tegang melawan juara dunia."
Dengan kekalahan ini, maka Lazio mengikuti jejak Juventus terncam gagal lolos ke babak perempat final Liga Champions.
Juventus di laga sebelumnya juga kandas ketika bersua Porto di babak 16 besar Liga Champions leg eprtam melalui skor 2-1.
Satu-satunya harapan yang masih memiliki asal besar dari tim Liga Italia untuk melangkah jauh di Liga Champions ialah Atalanta.
Atalanta baru akan melakoni pertandingan babak 16 besar leg eprtama bersua dengan tima sal Liga Spanyol, Real Madrid.
(Tribunnews.com/Giri)