TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya angkat bicara terkait alasan melepas empat pemainnya, Nasir, Bayu Nugroho, kiper Rivky Mokodompit dan bek naturalisasi, Zoubairou Garba.
Kabar ini cukup mengejutkan, karena hanya berselang 25 hari dari bergulirnya Piala Menpora 2021 yang akan berlangsung pada 20 Maret mendatang.
Kendati demikian, Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menyampaikan keputusan ini diambil berdasarkan kebutuhan tim pasca melakukan pertemuan beberapa hari lalu.
Mengingat, pada Senin (22/2/2021) telah terjadi pertemuan antara manajemen dan tim pelatih. Berlokasi di Surabaya, rapat itu memaparkan hasil evaluasi dan rekomendasi.
"Ini lebih pada kebutuhan tim saja. Bukan pada persoalan skill atau yang lainnya,” jelas Candra Wahyudi seperti dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya, Rabu (24/2/2021).
“Kami sampaikan terimakasih kepada Papa Zou (panggilan Zoubairou ), Nasir, Rivky (Mokodompit) dan Bayu (Nugroho) atas dedikasi dan kebersamaan dengan Persebaya selama ini,” tambahnya.
Keempat pemain tersebut sebetulnya baru bergabung dengan Persebaya musim lalu, direkrut pada akhir Januari 2020. Tepatnya saat Persebaya menjalani pemusatan latihan di Yogjakarta.
Zoubairou, Nasir dan Rivky Mokodompit langsung bergabung ke sana. Sedang Bayu Nugroho, berangkat dari Solo.
Keempatnya juga belum begitu banyak menunjukkan kemampuan akibat kompetisi Liga 1 2020 dihentikan setelah berjalan tiga pekan akibat pandemi Covid-19.
“Kami sengaja sampaikan sejak sekarang, agar teman-teman bisa segera mencari klub,” pungkas Candra.
Persebaya Surabaya sendiri belum memberikan informasi terkait calon pengganti dari keempat pamain yang mereka lepas.
Terlebih, mereka telah menegaskan ingin menurunkan full pemain lokal saat tampil di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Manajemen Persebaya Surabaya Ungkap Alasan Lepas Empat Pemainnya, Bukan Soal Skill, https://jatim.tribunnews.com/2021/02/24/manajemen-persebaya-surabaya-ungkap-alasan-lepas-empat-pemainnya-bukan-soal-skill.
Penulis: Khairul Amin
Editor: Ndaru Wijayanto