News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

AC Milan vs Crvena Zvezda Liga Eropa - Penentuan Nasib Rossoneri Tanpa Ibrahimovic & Bennacer

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) menyentuh tangan penyerang Spanyol AC Milan Samuel Castillejo (kanan) saat ia digantikan oleh pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (Belakang kiri) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Leg kedua Liga Eropa babak 32 besar antara AC Milan vs Crvena Zvezda menjadi penentuan nasib tim tuan rumah dalam perjuangan mereka di kompetiei Eropa.

Zlatan Ibrahimovic dan Ismael Bennacer berpotensi untuk absen di laga AC Milan vs Crvena Zvezda akibat cedera yang mereka alami.

Duel AC Milan vs Crvena Zvezda Liga Eropa akan terhampar di Stadion San Siro, Jumat (26/2/2021) pukul 03.00 WIB.

Baca juga: HASIL Liga Champions - Tim Paling Sadis Kedua di Serie A Dibuat Malu oleh Real Madrid

Baca juga: HASIL Liga Champions: Mantan Pelatih AC Milan Kecam Kartu Merah yang Diterima Atalanta

Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Spezia vs AC Milan pada 13 Februari 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Di atas kertas, AC Milan jelas memiliki keuntungan gol tandang jelang laga dini hari nanti.

Pasalnya pada pertemuan leg pertama, AC Milan mampu menahan Crven Zvezda lewat skor 2-2.

Rossoneri cukup membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk bisa menapak ke partai selanjutnya.

Namun untuk mewujudkan misi melenggang ke babak 16 besar Liga Eropa bukan perkara yang mudah bagi anak asuh Stefano Pioli itu.

Alasan pertama, AC Milan dalam kondisi yang tak benar-benar baik saja.

Dalam tiga pertandingan terakhir mereka, Zlatan Ibrahimovic cs sama sekali belum meraih kemenangan.

Tepatnya dua kali kekalahan dan sekali imbang.

Nahasnya lagi, Rossoneri pada pertandingan terakhir mereka menelan kekalahan atas Inter Milan di Derby della Madonnina jilid tiga musim ini.

Hasil minor yang diperoleh AC Milan sedikit banyak diprediksi akan mempengaruhi mental bermain.

Alasan kedua, AC Milan dalam kondisi yang compang-camping jelang pertandingan.

Dilansir laman Sempre Milan, sejumlah pemain andalan Rossoneri diprediksi kuat tak bisa bermain pada laga penentuan nasib Rossoneri di kompetisi Eropa musim ini.

Nama yang paling disorot ialah Zlatan Ibrahimovic dan Ismael Bennacer.

Keduanya diprediksi tak akan tampil dalam laga kali ini akibat cedera yang membekapnya.

Ismael Bennacer mengalami masalah otot paha yang diderita pada pertandingan AC Milan kontra Spezia di pekan 22 Liga Italia.

Imbasnya, ia telah melewatkan laga kontra Inter Miland an kemungkinan besar absen di laga dini hari nanti.

Pun sama halnya dengan Zlatan Ibrahimovic. Di mana bomber asal Sweida itu tidak dalam kondisi 100 persen fit.

Ia mengalami kram pada laga menantang Inter Milan pekan 23 Serie A lalu.

Kondisi ini jelas mengindikasikan bahwa bomber 39 tyahun itu mengalami kelelahan.

Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan jelas tak ingin mengambil risiko lebih lanjut terkait masalah Ibra.

Mengingat ia merupakan satu di antara kunci sukses yang dimiliki oleh AC Milan musim ini yang mampu bersaing kuat dalam perebutan gelar Liga Italia.

Tak cukup sampai di situ, dua nama pemain lain yang diprediksi absen ialah Brahim Diaz dan Mario Mandzukic.

Khusus Mandzukic, ia mengalami cedera tyang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda pulih 100 eprsne.

Masalah yang membekap dua striker AC Milan, Ibrahimovic dan Mandzukic jelas menajdi sinyal bahaya bagi penyerangan tim mereka.

Pasalnya, lini serang AC Milan hanya memiliki stok pada diri Rafael Leao maupun Ante Rebic.

Kendati demikian, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan enggan mencari-cari alasan terkait skuatnya yang tak tampil full tim.

Ia tetap mematok hasil maksimal untuk bisa melanjutkan perjuangan Rossoneri di kompetisi Eropa musim ini.

“Perasaannya adalah kembali bermain di level kami. Kami datang dari minggu yang sangat sulit dan menuntut, terutama dalam dua pertandingan liga di mana kami berhasil bermain sesuai dengan ide dan kualitas kami, ”katanya dikutip dari laman Sempre Milan.

“Gagal melakukannya menyakiti kami, tetapi pada saat yang sama kami sadar akan kesalahan yang kami buat."

"Mari kita coba belajar dari dua pelajaran ini dan kemudian kembali menampilkan kinerja pada puncak kualitas kita," pungkas Stefano Pioli.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini