TRIBUNNEWS.COM - Manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Hermawan, menjelaskan ada maksud lain di balik kembalinya Simon McMenemy ke skuad The Guardian.
2021 tampaknya menjadi tahun berkah bagi mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.
Baca juga: PSSI All Star Vs Selebritis FC, Bambang Pamungkas dan Shin Tae-yong Turun ke Lapangan Ikut Bermain
Seperti diketahui, lebih dari satu tahun yang lalu, Simon McMenemy menjadi pelatih pengangguran di Indonesia.
Juru taktik asal Skotlandia itu tak memiliki pekerjaan usai dipecat dari timnas Indonesia.
Baca juga: Indra Sjafri: Uji Coba Selebritis FC Bukan Lawan Timnas U-23 Tapi Dengan PSSI
Pemecatan itu sendiri merupakan buntut dari rentetan hasil buruk skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Usai menganggur cukup lama, Simon akhirnya punya pekerjaan baru.
Dia diangkat menjadi Direktur Tekni Bhayangkara Solo FC, klub yang dipimpinnya sebelum ditarik ke timnas Indonesia.
Simon akan berdampingan dengan Paul Munster yang tetap menjabat sebagai pelatih kepala.
Baca Juga: Usai Tanda Tangan Kontrak, Ini Tugas Pertama Aji Santoso di Persebaya
"Betul, coach Simon McMenemy kembali ke Bhayangkara Solo FC sebagai direktur teknik," kata manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Hermawan, seperti dikutip Bolasport.com dari Warta Kota.
Yogi menambahkan, maksud kembalinya Simon ke The Guardian tidak berhenti pada Direktur Teknik belaka.
Menurut Yogi, Bhayangkara Solo FC punya rencana jangka panjang yang bisa terwujud di bawah kendali Simon.
Rencana itu adalah memindahkan akademi Bhayangkara Solo FC, mulai dari U-16 sampai U-20 ke Solo.