Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Thomas Tuchel yang datang sebagai pelatih Chelsea menggantikan Frank Lampard.
Thomas Tuchel pertama kali dalam kariernya menimba nasib di Inggris setelah didapuk menjadi pelatih Chelsea menggantikan Frank Lampard pada akhir Januari lalu.
Tuchel langsung menangani Chelsea pertama kali pada pekan 20 Liga Inggris saat bermain imbang tanpa gol dengan tim tamu Wolves.
Hasil imbang Chelsea menghadapi Wolves merupakan debut Tuchel mengambil alih klub berjuluk The Blues ini.
Baca juga: JADWAL Liga Italia AC Milan vs Udinese - Rossoneri Punya Opsi Permanenkan Pemain Buangan Chelsea
Baca juga: LIVE Streaming Liverpool vs Chelsea Liga Inggris, Tuchel: Havertz Pemain yang Unik
Dalam laga debutnya sebagai pelatih Chelsea, Tuchel langsung menerapkan formasi andalannya yakni 3-4-2-1.
Permainan dengan 3 bek, 4 gelandang tengah, 2 gelandang serang dan 1 penyerang tunggal ini merupakan racikan andalannya.
Juru taktik asal Jerman tersebut telah melakoni 9 pertandingan di semua kompetisi bersama Chelsea dengan capaian belum terkalahkan.
Dalam 9 pertandingan, Tuchel berhasil membawa Chelsea meraih enam kemenangan dan sisanya berakhir imbang.
Rasio kebobolan The Blues pun dilihat juga sangat signifikan, yakni gawang Edouard Mendy baru kemasukan dua kali dari 9 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Melihat capaian Chelsea bersama Tuchel ini tentu membuat para penggemar move on dari pelatih sebelumnya Frank Lampard.
Meskipun begitu, keberhasilan Tuchel membuat The Blues tampil dominan juga tak langsung campur tangan dari Lampard.
Lampard meninggalkan beberapa pemain berkelas yang direkrutnya saat masih menjadi nahkoda.
Seperti penjaga gawang Edouard Mendy, bek Ben Chilwell, geladang Hakim Ziyech dengan Kai Havertz hingga bomber Timo Werner.
Baca juga: JADWAL Liga Inggris Tengah Pekan: Duo Manchester Main, Big Match Liverpool vs Chelsea
Baca juga: TERBARU Hasil Klasemen Liga Inggris: Everton Samai Poin Liverpool dan Dekati Chelsea
Pemain tinggalan Lampard yang sering digunakan Tuchel ialah Mendy, Werner dan Chilwell.
Untuk yang paling starter yakni Mendy sedangkan untuk Werner dan Chilwell lebih sering menghiasi skuad The Blues dibanding pemain seangkatannya itu.
Terbaru, Tuchel berhasil memberikan sumbangan 1 poin setelah bermain imbang tanpa gol pada pekan 28 Liga Inggris dengan Manchester United.
Mantan pelatih PSG ini menilai hasil imbang dengan MU merupakan hasil yang besar mengingat dua tim dihuni para pemain berkualitas.
Meskipun demikian, satu poin yang didapatkan membuat The Blues gagal menembus 4 besar klasemen Liga Inggris.
The Blues tertinggal 1 poin dari West Ham yang menghuni posisi keempat.
'Itu akan menjadi hasil yang besar. Kami mencoba segalanya untuk menang, untuk bersiap tanpa niat lain selain menang.
"Kami berada di tengah pertarungan menuju empat besar.
"Kami telah menutup jarak dengan cepat dan sekarang adalah waktu untuk bertahan dan menampilkan pertunjukan setiap tiga atau empat hari.
“Saya merasa tim ini sangat kompetitif dan sulit untuk dilawan.
"Kami akan bisa memenangkan pertandingan. Kami masih dalam pertempuran dan itu kabar baiknya," beber Thomas Tuchel usai laga.
Profil Thomas Tuchel
Thomas Tuchel merupakan pelatih berusia 47 tahun yang lahir di Krumbach pada 29 Agustus 1973.
Ia berkebangsaan Jerman dan baru pertama kali menginjakan kakinya di daratan Inggris.
Tuchel memulai kariernya sebagai pemain di klub TSV Krumbach kemudian pernah juga membela klub FC Augsburg, Stuttgarter Kickers dan SSV Ulm.
Setelah pensiun sebagai pemain kemudian memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih tim senior pada klub Mainz 05 sejak tahun 2010.
Hanya ada satu klub selain asal kelahirannya yang ditukangi Tuchel selama kariernya.
Klub tersebut adalah PSG raksasa asal Liga Prancis yang pernah menggunakan jasa Tuchel sekitar dua musim.
Selama dua musim bersama PSG, Tuchel mencatatkan 127 pertandingan resmi dan berhasil menyumbangkan beberapa gelar.
Untuk karier sebelum di PSG, Tuchel lebih sering malang melintang di negeranya sendiri.
Sejumlah klub Jerman pernah ia latih seperti, Borrusia Dortmund, Mainz, Augsburg hingga Stuttgart.
(Tribunnews.com/Ipunk)