TRIBUNNEWS.COM - Profil Ali Akman, penyerang muda asal Turki, superstar potensial masa depan bagi klub Eropa.
Musim 2021-2022 Ali Akman akan berseragam Eintracht Frankfurt setelah mengenakan jersey kebanggaan Bursaspor sejak usia dini.
Sebelum memutuskan bergabung dengan salah satu klub papan atas asal Jerman Frankfurt, Ali Akman sudah diminati banyak klub papan atas Eropa, seperti Liverpool, Manchester City hingga Arsenal.
Namun, karena atas saran sang sahabat yang tak lain rekan senegaranya yang saat ini bermain di Liverpool, Ozan Kabak.
Dia memutuskan untuk menerima pinangan tim yang melahirkan talenta berbakat seperti Ante Rebic, Luka Jovic, Sebastian Heller, dan saat ini Andre Silva.
Karier Ali Akman
Ali Akman mengawali karier dengan tim muda Bursaspor dalam catatan Transfermarkt.
Dia mengawali di tim yunior, U-16 hingga menjadi bagian dari tim utama Bursaspor.
Penampilan Akman dengan tim yunior membuatnya mendapatkan prosmosi ke tim utama pada musim 2019-2020.
Semua butuh proses, begitulah yang dijalankan Akman karena pada musim tersebut dia hanya menghasilkan empat gol di semua kompetisi.
Berbeda dengan musim lalu, musim ini dengan tim utama Bursaspor, Ali Akman telah menghasilkan 10 gol dan 3 assist dalam 18 pertandingan.
Bakat potensial Akman sudah tercium sejak musim panas 2019-2020, namun karena Bursaspor mengalami larangan transfer, dia bertahan hingga musim ini.
Berkahnya adalah, dia kian mateng jika berada di mulut gawang lawan, terbukti dari raihan gol yang dia hasilkan.
Jika ditotal, dia telah menghasilkan 145 gol untuk Bursaspor dan timnas Turki, di saat usianya baru menginjak 18 tahun, dalam catatan Goal Internasional.
"Dia seorang striker yang memiliki kecepatan dalam berpikir dan lari yang dia butuhkan sebagai jembatan disaat masa perkembangan," dalam laporan Goal Internasional.
Belajar di Jerman
Aguero Turki, adalah sebutan anyar Ali Akman karena gol yang dia hasilkan ketika melawan Adana Demirspor dalam lanjutan Liga Turki.
Gol tersebut digambarkan sebagai 'gol Aguero' dan dikarenakan gaya permainan Akman mirip seperti pemain timnas Argentina Tersebut.
"Ketika saya mencetak gol saat melawan Adana Demirspor, itu digambarkan sebagai gol Aguero, dan saya menyukainya. Gaya bermain saya mirip dengan Aguero," kata Akman.
Kini, Aguero dari Turki akan menjalani dan melalui tahapan baru karena akan menjalani kompetisi salah satu top five Eropa, yakni Bundesliga bersama Eintracht Frankfurt
"Saya meninggalkan Bursaspor, yang merupakan langkah awal impian untuk mencapai tujuan saya," ungkapan Akman dalam akun Instagram pribadinya.
"Selama berada di sini (Bursaspor), saya berjuang untuk Bursaspor hingga menit akhir.
"Tujuan saya adalah menjadi layak untuk tim. Sekaranglah waktu yang tepat untuk membuka lembaran baru," tambahnya.
Pilihan Eintracht Frankfurt, Kenapa?
Seperti bahasan di atas, banyak tim Eropa yang ingin menggunakan jasa Ali Akman, termasuk juga Atalanta hingga Valencia.
Bahkan Manchester City sangat serius menginginkan servicenya.
Bukan tanpa sebab, Ali Akman mengikuti saran rekannya yang lebih dulu mencicipi Bundesliga dan kini bermain di Liga Inggris.
Dia adalah Ozan Kabak, rekrutan terbaru Liverpool yang didatangkan dari Schalke pada musim dingin Januari 2021.
Akman dengan cermat memerhatikan saran Ozan Kabak dan dengan keputusan yang sulit untuk menandatangani sodoran kontrak itu karena akan berpengaruh terhadap masa depannya.
"Jangan pernah berpikir tentang itu (main di luar Jerman). Anda akan memahami perbedaannya dengan lebih baik saat pergi ke Jerman," pesan Ozan Kabak untuk Ali Akman.
"Saya pikir hal-hal yang baik akan terjadi. Saya tidak menyadarinya sekarang, tetapi saya akan lebih mengerti ketika saya pergi untuk merasakannya," kata Ali Akman.
"Saya pikir Jerman adalah sekolah yang tepat untuk saya," lanjutnya.
Selain itu, foktor yang membuat Akman tertarik bergabung dengan Frankfurt adalah bujukan maut Adi Hutter, pelatih untuk tim yang bermarkas di Deutche Bank Park itu.
"Adi Hutter menelpon saya, dia berkata bahwa ada pergaulan yang sangat baik di Frankfurt dan saya bisa berkembang dengan sangat baik dalam hal taktik di sana.
"Dia menunggu saya dan memercayai saya," jelas Akman.
Yang tak kalah menarik adalah ketika Direktur Olahraga Frankfurt Ferdi Bobic memberikan bocoran hasil analisis Akman.
"Mereka telah memerhatikan saya dengan sangat detail dan mereka yakin pada saya. Mereka akan membuat saya menjadi pemain sepak bola yang sangat berbeda saat saya pergi (hengkang dari Frankfurt).
"Inilah tepatnya mengapa saya senang. Saya pikir, saya akan naik level di sana," jawab Akman dengan senang.
Liverpool, Barcelona, Real Madrid adalah Mimpi
Penyerang 18 tahun ini adalah masa depan bagi timnas Turki.
Dia memiliki mimpi untuk menjadi ujung tombak Liverpool saat berlaga di Anfield Stadium, di bawah asuhan Jurgen Klopp.
"Dalam jangka panjang, saya ingin bermain di Liga Premier Inggris atau LaLiga," kata Akman kepada Goal Internasional.
"Liverpool, Real Madrid, dan Barcelona. Tidak mudah untuk mencapai level itu, tentu saja, tapi saya memiliki kepercayaan diri," tambahnya.
Fernando Torres jadi Inspirasi
Ali Akman berniat untuk meniru kesuksesan dua pemain nomer sembilan Liverpool, yakni Fernando Torres dan Roberto Firminho.
Dalam majalah Federasi Sepak Bola Turki yang dipublis Rousing The Kop, Ali Akman menyatakan bahwa dia sangat menyukai Fernando Torres.
"Saya sangat menyukai Fernando Torres.
"Dia sangat bagus di Liverpool. Rambutnya melayang (saat gondrong). Saya sangat terkesan.
"Saya mengagumi Torres.
"Tapi saya tidak bisa tidak menyebutkan Firminho bersama Torres, Aguero, dan Lautaro Martinez.
Dia bermain seperti nomor 10, bukan seperti penyerang. Saya saya gaya bermainnya juga. Saya mencoba belajar sesuatu darinya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)