TRIBUNNEWS.COM - AC Milan membutuhkan pembaharuan, termasuk keluar dari zona nyaman terhadap formasi yang mereka gunakan.
Stefano Pioli selaku pelatih kepala AC Milan wajib mengambil tindakan untuk mengubah skema bermain timnya yang mulai terbaca di Liga Italia.
Satu di antara cara yang bisa dilakukan oleh Pioli ialah 'merenovasi' formasinya.
Baca juga: Lini Tengah Juventus Bermasalah, Perburuan Regista Dimulai, Permata yang Terbuang AC Milan Mengemuka
Baca juga: Prediksi dan Live Streaming TV Online RCTI Parma vs Inter Milan, Link Gratis Akses di Sini
Sebagaimana yang diketahui, AC Milan di bawah rezim Stefano Pioli menggunakan pakem 4-2-3-1 di mana ciri khas pada permainan tersebut ialah bertumpu pada satu sosok striker.
Dalam hal ini AC Milan mengharapkan tuah dari seorang Zlatan Ibrahimovic. Namun kondisi saat ini jelas berbeda.
Absennya penyerang gaek 39 tahun itu membuat Rossoneri mulai kelimpungan.
Terbukti dalam dua pertandingan kandnag mereka di Liga Italia, AC Milan sama sekali tak meraih kemenangan.
Rossoneri membukukan sekali kalah dan satu kali hasil imbang. Kondisi ini jelas menjadi hal yang tak bagus bagi AC Milan dalam perburuan gelar Scudetto Liga Italia.
Rossoneri diharapkan mampu keluar dari zona nayaman mereka, termasuk mengubah paten formasi yang mereka pakai ketika Ibrahimovic absen.
Sebagai informasi saja, penyerang asal Swedia itu akan absen membela panji AC Milan dalam empat pertandingan akibat cedera otot yang ia alami.
Dilansir laman Sempre Milan, Pioli dituntut untuk segera melakukan perubahan formasi yang ia gunakan saat ini.
Monoton dan mulai terbaca oleh tim lawan menjadi alasan mengapa Stefano Pioli membutuhkan renovasi yang signifikan pada pakem formasi yang digunakan.
Jika melihat kedalaman skuat yang dimiliki, satu di antara pakem formasi yang bisa dicoba oleh Pioli adalah 4-4-2.
Tajuk utama jelas akan difokuskan kepada lini penyerangan mereka.
Nama Rafael Leao yang digadang-gadang sebagai masa depan AC Milan di sektor penyerangan, faktanya tidak bsia menggantikan kehilangan seorang Ibrahimovic.
Penyerang asal Portugal itu bukanlah sosok striker yang hanya berdiam diri dalam kotak penalti tim lawan.
Baca juga: PROFIL Federico Bernardeschi - Permata Timnas Italia yang Dirusak Juventus Era Allegri
Eks pemain Lille itu lebih kepada striker yang bergerak untuk membuka ruang.
Melihat kondisi tersebut, Leao diklaim membutuhkan pendamping untuk mengemban tugas di lini serang.
Jelas, nama paling utama yang bisa dijadikan tandem Leao ialah Ante Rebic.
Penyerang asal Kroasia itu bisa mengemban tugas sebagai ujung tombak penyerangan tim, sekalipun tak seklinis Ibrahimovic.
Jika Leao lebih kepada pergerakan untuk membuka ruang, maka Rebic beroperasi di dalam kotak penalti lawan.
Kabarnya, perubahan formasi dengan menggunakan 2 striker akan dicoba AC Milan saat melakoni laga tandang pada pekan 25 Liga Italia.
Rossoneri dijadwalkan bakal menantang tim yang tengah naik daun, Hellas Verona, Minggu (7/3/2021) pukul 21.00 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)