Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bhayangkara Solo FC melepas Herman Dzumafo Epandi dan mendatangkan Osas Saha sebagai pengganti.
Namun, Bhayangkara Solo FC turut pula menawari striker naturalisasi ini pekerjaan baru sebagai pelatih di akademi Bhayangkara Solo FC.
Herman Dzumafo mengaku dirinya sedang dilema memutuskan masa depannya.
"Satu sisi memang ada tawaran jadi pelatih. Namun, saya juga belum mau berhenti bermain bola. Sejauh ini saya belum ambil keputusan apa yang baik untuk saya," ujar striker berusia 41 tahun ini.
Lebih satu dekade aktif bermain sepak bola, Herman mengaku secara fisik dirinya masih bisa bermain bola, sehingga masih bimbang jika tiba-tiba menjadi pelatih.
Menurutnya, secara mental dirinya belum sepenuhnya bisa menerima pergantian profesi dari pemain ke pelatih.
"Saya pola pikir masih jadi pemain bola. Jika tiba-tiba menjadi pelatih, ini kan perbedaan jauh. Ini yang harus saya pertimbangkan sebaik mungkin semuanya. Memang tidak mudah karena menyangkut masa depan saya. Saya harus pikirkan secara matang apa yang baik untuk saya dan keluarga saya," tutupnya.