TRIBUNNEWS.COM - Hasil positif yang diraih Inter Milan di kancah Liga Italia tak bisa dilepaskan dari sosok Antonio Conte.
Tangan dingin Antonio Conte sejauh ini berhasil membuat Inter duduk di puncak singgasana Liga Italia, unggul dari AC Milan dengan selisih enam poin.
Laju tim berjuluk Nerazzurri itu seakan belum menemukan halangan pada Liga Italia musim ini.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Inter Milan Kian Melesat Tinggalkan AC Milan dalam Perburuan Scudetto
Baca juga: AC Milan Wajib Keluar dari Zona Nyaman, Formasi Butuh Renovasi, Duet Leao-Rebic jadi Solusi
Teranyar, Inter berhasil mengalahkan Parma dengan skor 1-2 di Stadion Ennio Tardini, Jumat (5/3/2021).
Pelatih Inter Milan, Antonio Cote sedikit membeberkan rahasia dibalik moncernya performa anak asuhnya dalam mengarungi Serie A musim ini.
Dikutip dari laman Football Italia, pria asal Italia itu mengaku sisi demokratis dalam dirinya yang membuat racikannya jitu.
Ia merujuk dalam keluwesan dan keleluasaan yang ia miliki dalam memilih siapa saja yang akan tampil membela panji biru hitam khas Nerazzurri.
Terbukti dalam laga melawan Parma ini, ia membuat beberapa pergantian pemain di starting eleven.
Baca juga: Dilema Juventus antara Liga Champions & Scudetto, Habis Lazio Terbitlah Porto, Bagaimana Pirlo?
Nama Achraf Hakimi dan Alexis Sanchez dipercaya tampil sejak awal laga menggantikan Darmian dan Lautaro Martinez yang mengisi pos yang sama pada pertandingan pekan sebelumnya.
Pun dengan merujuk perubahan posisi yang dialami Arturo Vidal dan Christian Eriksen di lini tengah.
Hal-hal semacam itu memberi Romelu Lukaku dkk opsi lebih segar untuk menyambut laga tiap pekan.
Alhasil, raihan positif seakan tak bisa menjauh dari rival sekota AC Milan ini.
Setidaknya hingga pekan ke-25 Liga Italia musim ini.
Baca juga: Ibarat Paket Lengkap di Inter Milan, Romelu Lukaku Disanjung Habis Jurgen Klinsmann
"Saya pikir saya adalah pelatih yang demokratis, jadi saya tidak memberikan apapun secara gratis dan saya memiliki tingkat kesabaran tinggi," ungkap Conte.
"Kami memiliki tim dan pemain yang bersaing untuk satu tempat utama, jadi mereka harus berpikir seperti itu jika ingin berjalan dengan saya di sini."
"Saya menemukan kelompok yang bersedia bertarung untuk rekannya yang lain di sini," sambungnya.
Racikan strategi mantan nakhoda Chelsea itu mampu meredam potensi bahaya yang dimiliki Parma.
Achraf Hakimi yang dipercaya tampil di sektor kanan tak luput dari pengamatan sang pelatih.
Baca juga: Mengulas Racikan Antonio Conte Musim Ini yang Bikin Inter Milan Balik ke Era 1960an
Mantan pemain Real Madrid itu dinilai tampil baik dalam laga tadi.
Demikian juga dengan Alexis Sanchez, yang menjadi aktor kemenangan Inter dengan memborong dua gol.
"(Hakimi) adalah bek yang fantastis, dia selalu menekan para pemain Parma dan membuat dirinya aman dari ancaman lawan," ujar Conte.
"Jadi saya mendekatkan diri padanya dan berkata, Bravo!"
"(Untuk Sanchez) seperti yang sudah saya katakan, hanya kerja keras yang bisa membawanya ke level selanjutnya. Kini kami bisa melihat versi dirinya yang paling baik. Para pemain tahu saya seorang yang demokratis, saya memilih pemain yang benar-benar pantas untuk diturunkan," lanjutnya.
Kemenangan Inter atas Parma ini membuat Nerazzurri unggul enam poin dari AC Milan di peringkat kedua.
Inter mengoleksi 59 poin berbanding raihan 53 poin milik AC Milan.
Nerazzurri harus berterima kasih kepada Alexis Sanchez yang mencetak dua gol di laga ini pada menit ke 54 dan 62.
Parma membalas satu gol dari lesakan Hernani di menit ke-71, dimana itu tak cukup menghindarkan tuan rumah dari kekalahan.
(Tribunnews.com/Guruh)