Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool kembali menelan kekalahan pahit di Stadion Anfield saat menjamu Chelsea.
Itu adalah kekalahan kelima kalinya secara beruntun bagi Liverpool di Stadion Anfield.
Baca juga: Stadion Anfield Tak Lagi Seram Bagi Lawan, Liverpool Kalah 5 Laga Beruntun di Kandang
Di balik kekalahan itu, ada tudingan tak sedap yang dilontarkan mantan striker Liverpool, Michael Owen, terhadap Sadio Mane.
Liverpool menyambut Chelsea dalam laga pekan ke-26 Liga Inggris di Stadion Anfield, Jumat (5/3/2021) dini hari WIB.
Hasilnya, Liverpool menyerah dengan skor 0-1.
Baca juga: Liverpool Jadi Juara Liga Inggris Terburuk Sepanjang Sejarah Seusai Takluk dari Chelsea
Gol semata wayang di laga itu dicetak oleh gelandang Chelsea, Mason Mount, pada menit ke-42.
The Reds sebenarnya tampil lebih mendominasi dengan memegang penguasaan bola mencapai 54 persen.
Baca Juga: Pantas Victor Lindelof Kerap Tampil Medioker, Ternyata Ini Penyebabnya
Namun, dari segi peluang, Liverpool cuma mempunyai 7 tembakan dengan 1 mengarah tepat sasaran.
Sementara itu, The Blues membuat 11 kesempatan yang 5 di antaranya menuju ke gawang.
Usai duel tersebut, Michael Owen mengeluarkan pernyataan sensasional yang ditujukan kepada Sadio Mane.
Dia menuding Mane tak mau memenangkan penalti di babak pertama atau tepatnya pada menit ke-9.
Saat itu, Mane berebut bola dengan Andreas Christensen di dalam kotak penalti Chelsea.
Baca juga: Manchester United Tak Mampu Finis di Enam Besar Jika Tak Ada Bruno Fernandes
Christensen sedikit menghadang laju Mane dengan kakinya, tetapi pemain timnas Senegal itu menolak untuk memenangkan penalti.
Owen menyebut Mane sengaja untuk tidak jatuh karena dia tahu bahwa Mo Salah yang akan menjadi penendang penalti.
"Ada kesempatan di babak pertama di mana setiap penggemar Liverpool di dunia mungkin berpikir 'Penalti!' Saya tidak percaya dia tidak menyerah untuk jatuh," kata Owen seperti dikutip BolaSport.com dari Optus Sport.
"Saya hanya ingin tahu apakah dia berpikir, 'Tunggu sebentar, saya akan mencetak gol, karena jika tidak, maka Mo Salah akan mendapatkan penalti lain'," ucap dia.
Lebih lanjut, pria berusia 41 tahun itu menuduh Mane melakukan aksi tersebut karena tak ingin semakin tertinggal dari Mo Salah yang mempunyai jumlah gol lebih banyak di musim ini.
Baca Juga: Ikuti Blunder Real Madrid Lepas Cristiano Ronaldo, Barcelona Kini Nyesel Buang Luis Suarez
Penyerang timnas Mesir itu telah mengoleksi 24 gol di seluruh kompetisi musim ini, sedangkan Mane baru 11 buah.
"Kita semua tahu betapa kompetitifnya persaingan di lini depan," sambungnya.
"Kita semua tahu betapa egoisnya para striker."
"Mereka telah mengincar trofi Sepatu Emas dalam beberapa musim terakhir," tutur Owen menambahkan.
Baca Juga: Manchester City Vs Manchester United - Pemain Tuan Rumah Beberkan Strategi untuk Rebut Kemenangan
Bagi Liverpool, kekalahan tersebut membuat mereka turun ke peringkat 7 klasemen sementara Liga Inggris.
Liverpool mengoleksi 43 poin dari 27 laga.
Kini, peluang Liverpool untuk mempertahankan gelar juara Premier League musim ini semakin menipis.
Selain itu, Liverpool juga mencatatkan rekor buruk di kandang musim ini.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Liverpool takluk dalam lima laga secara beruntun di semua kompetisi dalam partai kandang.