Ia menyebut dirinya enggan terlalu memikirkan masa depannya sebagai pelatih bersama Bianconeri.
"Jika saya berpikir demikian, saya tidak akan berada di sini. Saya tahu ini pertandingan penting, tetapi saya fokus pada satu pertandingan pada satu waktu," terang Pirlo, dikutip dari laman Goal International.
Pirlo pun memilih untuk mengembalikan nasibnya sebagai pelatih Juventus kepada p9ihak klub.
"Klub akan menentukan masa depan saya, tergantung hasil."
"Saya bekerja hari demi hari, saya tahu proyek saya dan proyek klub."
Juventus sendiri memiliki modal berharga jelang pertandingan kali ini. Di mana pada laga terakhir mereka mampu mengalahkan Lazio di Liga Italia.
Si Nyonya Tua suskes membungkam perlawanan Lazio lewat skor 3-1.
Laga Juventus vs Porto juga menjadi tugas berat bagi Cristiano Ronaldos ebagai tumpuan utama penyerangan Bianconeri.
Demi bisa memastikan kondisi fisik sang CR7 tampil prima, Pirlo memilih mengistirahatkan sang pemains aat laga Juventus kontra Lazio.
Ronaldo pada laga tersebut memulai laga dari bangku cadangan.
Pirlo pun secara terang-terangan mengharapkan bagaimana tuah dari pemain andalannya tersebut untuk bisa meloloskan Juventus ke babak 16 besar.
“Ini adalah pertandingan Cristiano, dia selalu membuktikannya. Dia mengikuti program pelatihan khusus akhir-akhir ini, dia tenang dan menantikan untuk bermain," terang Pirlo, dikutip dari laman BlackWhite.
Meskipun Ronaldo juga memiliki masalah inkonsistensi permainan. Namun bintang Portugal itu telah membukukan 20 gol di Liga Italia.
Layak ditunggu bagaimana Juventus untuk bisa membalikkan kedudukan atas Porto dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Laga kali ini ditengarai juga menjadi penentuan nasib seorang Andrea Pirlo sebagai Allantore.
(Tribunnews.com/Giri)