Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mundurnya Pelatih Joachim Low dari Timnas Jerman cukup menyita perhatian, Selasa (9/3/2021).
Joachim Low baru benar-benar mundur dari Timnas Jerman setelah gelaran Euro 2021 berakhir.
Lantas siapa kandidat pelatih yang pantas menggantikan Joachim Low di Timnas Jerman.
Berikut tiga kandidat pelatih asli Jerman yang berpotensi mengisi kursi kepelatihan Der Panzer.
Baca juga: Joachim Low Resmi Tinggalkan Timnas Jerman seusai Euro 2020, Rezim 15 Tahun Berakhir
1. Hansi Flick
Pria yang kini masih resmi menangani Bayern Munchen ini memiliki CV mentereng untuk diadu dengan kandidat lainnya.
Terlebih, Hansi Flick mampu menyulap Die Roten menjadi tim yang semakin solid.
Tak hanya berbicara tentang dominasi di Bundesliga Jerman, melainkan hingga kompetisi antarklub benua biru.
Tahun 2019 seakan menjadi periode emas pria bernama lengkap Hans-Dieter Flick ini dalam menangani Die Bayern.
Dikutip dari Transfermarkt, ia total mempersembahkan tiga gelar kepada FC Hollywood selama musim 2019/2020.
Baca juga: Taktik Thomas Tuchel Ubah Posisi Kai Havertz, Chelsea Main Tanpa Striker Murni
Satu trofi Piala Jerman, Liga Jerman, dan Liga Champions berhasil ia persembahkan.
Kesuksesan Thomas Muller dkk berlanjut hingga tahun berikutnya.
Gelar UEFA Super Cup dan Jerman Super Cup menjadi menambah sesak lemari piala klub.
Tak cukup sampai di situ, ia juga memenangi Piala Dunia Antarklub bersama Bayern di tahun yang sama.
Selain itu, Hansi Flick memiliki nilai tambahan dibanding dua kandidat kuat lain.
Pasalnya, ia tercatat pernah dipercaya Joachim Loew sebagai asisten pelatih timnas Jerman.
Keduanya bekerja sama apik di Piala Dunia 2014 lalu, dimana Der Panzer sukses menjadi yang terbaik.
2. Jurgen Klopp
Pelatih Liverpool ini sepertinya sulit untuk tidak dimasukkan dalam daftar kandidat pelatih Timnas Jerman.
Kebolehannya dalam menangai The Reds dibuktikan langsung dengan mengakhiri puasa gelar Liga Inggris.
Baca juga: Liverpool vs RB Leipzig: Wakil Jerman Incar Lubang Menganga di Pertahanan The Reds
Klopp meramu para pemainnya sedemikian rupa hingga mampu tampil konsisten dan merajai Liga Inggris di musim 2019/2020 lalu.
Tak hanya itu, pria berusia 53 tahun juga sukses mengantar Jordan Henderson dkk panen beragam gelar lain.
Tercatat gelar Liga Champions berhasil diamankan di musimk 2018/2019.
Mohamed Salah dan kolega juga menuai sukses di kancah Piala Dunia Antarklub dengan Jurgen Klopp memegang kendali tim.
Piala UEFA Super Cup juga tak luput dari genggaman.
Nilai plus Jurgen Klopp barangkali terdapat pada saat dirinya menjadi nakhoda Borussia Dortmund.
Ia sukses menyulap Der Borussen menjadi anti tesis dari Bayern Munchen dan menghentikan dominasi The Bavarians.
Pelatih yang dikenal cukup ekspresif itu memberi bukti sahih dengan raihan dua gelar Liga Jerman beruntun di musim 2010/2011 dan 2011/2012.
Selain itu, ia juga mempersembahkan satu Piala Jerman dan dua Piala Super Jerman.
3. Julian Nagelsmann
Pelatih muda ini mengawali gebrakannya di dunia kepelatihan ketika menangani Hoffenheim di musim 2016.
Ia hanya memerlukan tiga tahun untuk mencuri hati para pecinta sepak bola benua biru.
Baca juga: Tottenham Perlahan Bangkit, Gareth Bale cs Diminta Tak Gampang Minder Arungi Liga Inggris
Baca juga: Cara Tak Biasa Inter Milan Melaju di Liga Italia Buat Antonio Conte Optimis Tatap Scudetto
Tangan dingin dan kejeniusannya sukses membuat Hoffenheim merangsek di papan atas Bundeliga.
Vedad Ibisevic dan kolega saat itu seperti mendapat dorongan ekstra untuk bisa berbicara banyak di kompetisi domestik.
Tentu satu diantara faktor yang menonjol adalah racikan strategi dari Nagelsmann.
136 laga bersama Hoffenheim cukup membuat RB Leipzig memberi kepercayaan untuknya menjadi nakhoda tim.
Berbekal pemain muda dan strategi cimaik, RB Leipzig berubah menjadi satu di antara tim yang menjadi kuda hitam di berbagai kompetisi.
Di Liga Jerman, Die Roten Bullen kini menempel ketat Bayern Munchen dengan selisih poin yang tak begitu jauh.
Sedangkan di kancah Liga Champions 2020/2021, ia harus bertarung dengan kompatriotnya yang menangani Liverpool, Jurgen Klopp di babak 16 besar.
Raihan trofi Nagelsmann memang belum banyak.
Namun, kecakapan dan keahlian pelatih 33 tahun untuk meramu strategi tak perlu diragukan lagi.
(Tribunnews.com/Guruh)