"Anda bisa belajar lebih banyak dari situasi buruk daripada situasi baik. Saya belajar banyak untuk percaya pada diri saya sendiri," ungkap Werner.
"Saya belajar untuk tidak hanya berpikir tentang gol tetapi untuk memberi lebih banyak di lapangan untuk tim, untuk berjuang lebih banyak untuk tim secara defensif dan membantu tim saya secara ofensif sebanyak yang saya bisa.
"Tentu saja sangat membantu Anda ketika banyak pemain bagus dan penyerang besar juga berada dalam situasi itu.
"Pada akhirnya Anda berada di kepala Anda sendiri, Anda mengkritik diri sendiri dan berpikir mengapa itu tidak berhasil, "tambahnya.
Ia pun menyinggung perbandingan torehan golnya di musim lalu dan sekarang yang mengalami penurunan itu.
Musim ini dirasanya banyak hal yang membuat penurunan tersebu terjadi, seperti VAR hingga keberuntungan adaptasi.
"Saya mencetak 28 gol tahun lalu, saya datang ke sini dan mencetak delapan gol dalam 12 atau 15 pertandingan pertama saya di sini, jadi mengapa periode itu tidak berhasil?
"Saya melakukan hal yang sama seperti sebelumnya, tetapi sebagai striker Anda harus memiliki sedikit keberuntungan," akui Werner.
"Tahun lalu saya memiliki sedikit keberuntungan di pihak saya, tahun ini keberuntungan tidak ada di pihak saya.
"Saya mencapai mistar dan paling banyak mencetak gol di Liga Premier, saya lima kali offside dengan VAR sejauh satu sentimeter," tandas Werner.
Baca juga: HASIL Chelsea vs Everton Liga Inggris - Jorginho Spesialis Penalti, The Blues Kian Mantap di 4 Besar
Baca juga: PREDIKSI SKOR Juventus vs Porto, Live SCTV: Ronaldo Miliki Energi Besar Bawa Si Nyonya Tua Comeback
PROFIL Timo Werner
Timo Werner merupakan penyerang Timnas Jerman yang saat ini sudah berusia 25 tahun.
Penyerang ini lahir pada 6 Maret 1996 di Stuttgart, Jerman.
Sebelum bergabung dengan Rasen Ballsport Leipzig, pemain dengan tinggi 180 cm ini memulai karir profesionalnya bersama klub kota kelahirannya VfB Stuttgart.