News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Proyek Liga Champions Kembali Gagal, Masa Depan Cristiano Ronaldo Bersama Juventus Memanas

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo bereaksi setelah kehilangan peluang gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Spezia pada 02 Maret 2021 di stadion Juventus di Turin. Isabella BONOTTO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Juventus di tangan Porto pada babak 16 besar Liga Champions menyisakan cerita lain yang menyangkut masa depan Cristiano Ronaldo.

Sosok megabintang asal Portugal tersebut dikabarkan telah dipersilakan pergi setelah gagal membantu proyek besar Juventus di daratan Eropa.

Proyek Juventus untuk bisa merajai Eropa alias mendapatkan gelar Liga Champions ternyata masih gagal meskipun sudah mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Selama tiga musim beruntun sejak mendatangkan Cristiano Ronaldo, Juventus hanya mampu maksimal mencapai perempat final.

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Inter Milan Musim ini Perwujudan Evolusi Juventus Era Antonio Conte

Baca juga: Simon Kjaer, Sosok Pahlawan Dadakan & Juru Selamat AC Milan di Old Trafford

Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo bereaksi setelah kehilangan peluang gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Spezia pada 02 Maret 2021 di stadion Juventus di Turin. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)

Bahkan, dua diantaranya Juventus harus terhenti langkahnya di babak 16 besar Liga Champions.

Hal itu tentu menimbulkan berbagai pertanyaan terhadap keputusan Juventus kala mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Salah seorang mantan Presiden Juventus bernama Giovanni Gigli bahkan menyebut keputusan Si Nyonya Tua mendatangkan CR 7 adalah sebuah kesalahan.

Gigli mendukung langkah Juventus untuk melepas Cristiano Ronaldo saja pada akhir musim ini.

Baca juga: Agnelli vs Antonio Conte - Duel Juventus vs Inter Milan Diwarnai dengan Insiden Acungan Jari Tengah

Apalagi dengan gaji selangit yang diterima Cristiano Ronaldo pada usianya saat ini akan lebih baik diproyekiskan untuk hal lainnya yang mendukung masa depan klub.

"Benar sekali ya, saya mengatakan hal itu (red:kesalahan) pada hari pertamanya di Juventus," ujar Gigli kepada Goal Internasional.

"Dia memang adalah juara yang hebat tapi terlalu mahal, sekarang terserah keputusan Juventus,".

Pemain depan Juventus asal Portugal Cristiano Ronaldo memegangi bahunya setelah dijegal selama pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus Turin dan FC Porto pada 9 Maret 2021 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

"Apalagi mereka harus membayarnya 1 juta euro per gol, Agnelli pasti kritis terhadap dirinya sendiri,".

"Klub harus membebaskan Ronaldo pada akhir musim, itu bisa menjadi skenario Agnelli," tukasnya menambahkan.

Tak bisa dipungkiri kembali dengan kualitas dan kemampuan untuk menggaransi sebuah trofi bagi klub yang ia bela, Ronaldo jelas diberikan ekspektasi yang tinggi semenjak menjadi bagian Juventus.

Pendukung Juventus jelas tak hanya ingin trofi Liga Italia saja yang masuk dalam perbendaharaan lemari juara klub, tapi juga Liga Champions.

Baca juga: Dua Makna Gol Telat AC Milan Lawan Man United: Catatan Simon Kjaer & Keuntungan Rossoneri

Baca juga: Alasan Mengapa Inter Milan Pantas Raih Scudetto, Seret AC Milan, Juventus & Tim Elite Liga Italia

Meskipun tampil cukup konsisten setiap musimnya dengan gelontoran gol dan assist luar biasanya dalam balutan jersey Juventus.

Namun kenyataannya hingga saat ini, Ronaldo belum bisa mempersembahkan trofi si Kuping Besar bagi Si Nyonya Tua.

Hal itu tentu akan menjadi evaluasi bagi manajemen Juventus terkait masa depan pemain yang telah meraih total 5 gelar Liga Champions sepanjang kariernya tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini