News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Sosok Zlatan Ibrahimovic, Kembalinya Seorang Raja Tanpa Loyalitas Bersama Timnas Swedia

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zlatan Ibrahimovic di laga terakhirnya untuk Swedia saat lawan Belgia, 22 Juni 2016.

TRIBUNNEWS.COM - Nama Zlatan Ibrahimovic secara mengejutkan kembali masuk dalam daftar pemain di skuat Timnas Swedia

Janne Anderson selaku pelatih Swedia tak terduga memanggil Ibrahimovic untuk masuk dalam skuat timnya, Selasa (16/3/2021).

Ibrahimovic dipersiapkan untuk membantu Timnas Swedia dalam gelaran kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 mendatang.

Pemanggilan Ibrahimovic secara tidak langsung menjadi momen pertama kalinya sang pemain dipanggil Timnas Swedia sejak Euro 2016 silam.

Alhasil selama kurang lebih hampir 4 tahun lebih absen membela Timnas Swedia.

Kembalinya Ibrahimovic tentu menjadi pemandangan menarik yang akan menghiasi skuat Timnas Swedia dalam laga internasionalnya.

Berbicara tentang sosok Zlatan Ibrahimovic, ia dikenal sebagai salah satu pemain terbaik yang berasal dari Swedia.

Ibrahimovic dan Swedia seakan-akan menjadi dua hal yang saling berkaitan serta sulit dipisahkan.

Hal itu terasa wajar jika mengingat sepak terjang Ibrahimovic dalam dunia si kulit bundar.

Sebagaimana misal sepak terjang Ibrahimovic bersama Timnas Swedia dalam karier profesionalnya.

Pemain yang saat ini berusia 39 tahun itu pertama kalinya menjalani debut bersama Swedia tepatnya pada tanggal 31 Januari 2001.

Kala itu Ibrahimovic muda memperkuat Swedia dalam laga melawan Faroe Island.

Dalam laga yang berkedudukan tanpa gol tersebut, Ibrahimovic tampil selama 90 menit pertandingan.

Sejak saat itulah kegemilangan dan ketajaman Ibrahimovic sebagai salah satu bomber andalan Swedia terlihat.

Dilansir Transfermarkt, Ibrahimovic tercatat telah tampil sebanyak 116 laga bersama Timnas Swedia.

Torehan 62 gol dan 17 assist menjadi kontribusi luar biasa seorang Ibrahimovic bersama negaranya.

Catatan jumlah golnya tersebut secara tidak langsung membuat Ibrahimovic dinobatkan sebagai top skor utama Timnas Swedia sampai dengan saat ini.

Rinciannya Ibrahimovic telah mampu mencetak berbagai gol dalam ajang berbeda di Timnas Swedia.

Di ajang ujicoba internasional, Ibrahimovic mampu mencetak 18 gol dan 7 assist dari 39 laga bersama Timnas Swedia.

Sementara itu, dalam ajang Kualifikasi Euro dan Piala Dunia, Ibrahimovic sama-sama telah menorehkan masing-masing 19 gol dalam dua ajang tersebut.

Sisanya 6 gol berhasil dihasilkan oleh Ibrahimovic tepatnya dalam gelaran Euro.

Hal yang mengejutkan dari torehan gol Ibrahimovic adalah tidak ada satu gol pun yang mampu dicetak olehnya dalam ajang sekelas Piala Dunia.

Dalam lima penampilan bersama Timnas Swedia dalam gelaran Piala Dunia, Ibrahimovic belum pernah mencetak satu gol pun.

Kembalinya Ibrahimovic tentu menjadi sesuatu yang berharga utamanya bagi sang pemain sendiri.

Apalagi Ibrahimovic dikenal sebagai seorang raja nomaden tanpa loyalitas dikarenakan terlalu seringnya ia berpindah-pindah klub dalam perjalanan kariernya sebagai pesepakbola.

Terinspirasi Film The Curious Case of Benjamin Button, Kunci Pesatnya Karier Ibrahimovic

Usut demi usut dibalik gacornya performa Ibrahimovic, sang pemain pernah menyampaikan dirinya terinspirasi sebuah film yang membuatnya terkesan.

Penyerang berdarah Swedia itu menganalogikan dirinya seperti pemeran utama dalam sebuah film berjudul "The Curious Case of Benjamin Button".

Perlu diketahui bahwa dalam film tersebut, Benjamin Button menjadi sosok pemeran utamanya.

Dimana, Benjamin Button yang diperankan oleh Brad Pitt terlahir dengan tampilan fisik seperti seorang laki-laki berusia 80 tahun.

Fase kehidupan yang dijalani oleh Benjamin Button justru terbalik.

Hal ini dikarenakan ketika Benjamin Button semakin besar justru sosoknya semakin terlihat muda.

Film itulah yang akhirnya menjadi inspirasi bagi Ibrahimovic dimana ia merasa semakin tua justru semakin menjadi-jadi performanya.

"Orang-orang mengatakan saya sudah tua dan lelah, tetapi saya baru saja seperti menjadi muda," ujar Zlatan Ibrahimovic.

"Aku seperti Benjamin Button, karena aku selalu muda dan tidak pernah tua," kata Ibrahimovic dilansir dari Football Italia, beberapa waktu lalu.

Meskipun usia Ibrahimovic sudah hampir menginjak kepala empat, namun penampilan dan insting golnya memang belum luntur sama sekali.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini