TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta tak segan memberikan kritikan tajam terhadap permainan tim besutannya setelah kalah di tangan Olympiakos di leg kedua babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (19/3/2021) dinihari tadi.
Juru taktik asal Spanyol itu memberikan sorotan terhadap kelalaian pemainnya dalam menguasai bola di atas lapangan.
Arteta menganggap para pemain Arsenal kurang stabil dalam mengendalikan bola sehingga memberikan banyak peluang ke tim lawan.
Arsenal akhirnya harus kalah dengan skor satu gol tanpa balas di Stadion Emirates, dinihari tadi.
Baca juga: HASIL Arsenal vs Olympiakos, Catatan Menyakitkan Iringi Kelolosan Armada Meriam London
Baca juga: HASIL Liga Eropa, Singkirkan Olympiakos, Arsenal Jaga Harapan Raih Gelar Musim Ini
Baca juga: HASIL LIGA EROPA, Dinamo Zagreb Ciptakan Malam Keajaiban, Spurs Tersingkir Dramatis
Meskipun menelan kekalahan, Arteta cukup beruntung karena timnya tetap berhak lolos setelah unggul agregat gol dengan skor 3-2 atas Olympiakos.
"Kami tidak stabil dengan bola hari ini, kami memberikan begitu banyak bola dengan mudah," ujar Arteta dilansir laman resmi UEFA.
"Tidak mungkin ketika anda memberikan bola seperti itu tapi berharap memiliki permainan yang terstruktur dan disiplin,".
"Kami akui masih jauh dari level yang seharusnya kami tempati," sesalnya.
Stabilitas permainan Arsenal memang menjadi sasaran kritikan tajam Arteta mengingat beberapa peluang gagal dikonversikan menjadi gol.
"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, tetapi kemudian kami mengalami kekurangan stabilitas tim," akui Arteta.
"Itu adalah sesuatu yang harus kami lakukan dengan cara lebih baik,".
"Kami perlu menjaga bola dan memainkan beberapa operan secara bersama serta tidak hanya mengalirkan bola dalam proses transisi," tukasnya menambahkan.
Pierre Emerick-Aubameyang yang digadang-gadang bisa meledak performanya justru tampil mengecewakan.
Arsenal pun dipaksa mengakui keunggulan Olympiakos dengan skor satu gol tanpa balas.
Gol tunggal dari Youssef El-Erabi pada menit 51 membuat Arsenal harus kalah di kandang sendiri.
Baca juga: Reaksi Kemarahan Jose Mourinho Sikapi Nasib Tragis Tottenham Hotspur di Liga Eropa
Laga sengit kedua tim juga diwarnai kartu merah yang tidak perlu didapatkan Ousseynou Ba.
Keberhasilan Arsenal menyingkirkan Olympiakos pada turnamen musim ini setidaknya menuntaskan misi balas dendam mereka.
Sebagaimana diketahui Arsenal harus menerima kenyataan pahit ketika disingkirkan secara tragis oleh Olympiakos dalam ajang yang sama pada musim lalu.
Laga dramatis mewarnai pertandingan leg kedua antara Arsenal melawan Olympiakos di Stadion Emirates musim lalu.
Arsenal yang unggul agregat 1-0 dipaksa melakoni perpanjangan waktu 2x15 menit pada leg kedua di kandang sendiri.
Baca juga: HASIL Arsenal vs Tottenham Liga Inggris 2-1, Derbi London Utara Milik The Gunners
Hal ini mengingat Olympiakos berhasil mencetak satu gol pada waktu normal ke gawang Arsenal.
Tim Meriam London sejatinya berhasil menyamakan kedudukan sekaligus unggul pada masa tambahan waktu.
Gol akrobatik Pierre-Emerick Aubameyang membuat Arsenal tinggal menunggu peluit akhir guna lolos ke babak berikutnya.
Hanya saja harapan itu sirna setelah Olympiakos membobol gawang Arsenal pada penghujung laga tepatnya menit 119 oleh Youssef El-Arabi.
Arsenal pun harus tersingkir secara tragis lantaran kalah agregat gol tandang.
Momen menyakitkan tersebut kini telah berhasil dibalas oleh Arsenal usai menyingkirkan Olympiakos di babak 16 besar Liga Eropa.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)