TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Mattias Svanberg, talenta milik Bologna yang juga rekan senegara dari bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Nama Mattias Svanberg dalam beberapa bulan terakhir santer diwartakan menjadi satu di antara pemain yang dinginkan oleh AC Milan pada bursa transfer musim panas nanti.
Kemampuannya dalam mendikte permainan plus memiliki kreativitas untuk membantu serangan membuat pria 22 tahun itu jadi pemain yang memiliki prospek cerah di Serie A.
Baca juga: Jeritan Hati Van de Beek Terdengar AC Milan, Hubungan Bisnis Rossoneri-Manchester United Berlanjut
Baca juga: Adu Sakti Lukaku vs Covid-19, Laju Inter Milan Sulit Terhenti untuk Kembali Rajai Liga Italia
Penampilan gemilang yang dipertontonkan pemain 22 tahun itu mengundang ketertarikan Rossoneri untuk meminangnya pada bursa transfer musim dingin kali ini.
Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Transfermarkt, Mattias Svanberg merupakan pemain kelahiran Malmo, 5 Januari 1999.
Pemain yang memiliki posisi natural sebagai gelandang tengah itu sebelumnya pernah membela FC Malmo.
Tepatnya pada bursa transfer musim panas 2018, ia memutuskan hengkang ke Liga Italia dan bergabung dengan Bologna ketika usianya 20 tahun.
Tak hanya jago bermain sebagai gelandang tengah, Mattias Svanberg juga bisa bermain di seluruh lini tengah permainan.
Mattias Svanberg dapat diandalkan ketika timnya membutuhkan sosok gelandang bertahan maupun gelandang serang.
Musim ini penampilan talenta asal Sweida itu terbukti mengagumkan.
Bersama Bologna, Mattias Svanberg mampu membukukan 16 pertandingan Di mana ia sanggup mencatatkan dua gol dan satu assist.
Dilansir laman Sempre Milan, penampilan mengkilap yang ia pertontonkan membuat Rossoneri kepincut untuk meminangnya.
Bukan menjadi rahasia lagi jika AC Milan tengah aktif berburu pemain anyara di jendal transfer musim dingin ini.
Sederet talenta muda dikaitkan kepindahannya ke publik San Siro.
Satu alasan mengapa AC Milan getol mendatangkan amunisi untuk lini tengah ialah untuk membuat kompetisi bagi Franck Kessie.
Sejauh ini peran Kessie dalam memfilter serangan tim lawan tak ada yang mampu mengganggunya.
Ia nyaris tak tersentuh rotasi, kecuali jika mengalami cedera ataupun akumulasi kartu.
Namun di balik performa gemilang Kessie, satu hal yang ditakutkan ialah sang pemain tak memiliki deputi yang sepadan.
Sejauh ini Pioli memiliki alternatif pada diri Rade Krunic.
Namun mantan pemain Empoli itu dinilai tak mampu mengemban tugas yang ditinggalkan oleh Kessie dengan klinis.
Walhasil, AC Milan pun menginginkan amunisi muda yang dinilai mamiliki kemampuan yang dapat dijadikan saingan bagi Kessie.
Melihat statistik Mattias Svanberg musim ini, ia diklaim dapat dijadikan sebagai kompetitor bagi Kessie untuk posisi box to box.
Tak hanya jago untuk menghentikan arus serangan tim lawan, pemain dengan posisi tersebut diharapkan memiliki determinasi tinggi dalam membantu penyerangan.
Namun AC Milan diprediksi tak akan mudah untuk menggaet rekan senegara Zlatan Ibrahimovic itu.
Pasalnya Bologna baru akan melepas sang pemain di bursa transfer musim panas mendatang dengan banderol 15 juta euro.
Layak ditunggu bagaimana AC Milan mampu mewijudkan transfer pemain 22 tahun yang dinilai serba bisa itu.
(Tribunnews.com/Giri)
Berita terkait Liga Italia dan AC Milan