TRIBUNNEWS.COM - Berbicara tentang Stefano Pioli, ia dipandang sebagai salah satu sosok penting pondasi kebangkitan AC Milan dalam mengarungi kompetisi Liga Italia musim ini.
Stefano Pioli yang menjabat sebagai pelatih AC Milan layak dianggap sebagai salah satu pahlawan tim berjuluk Rossoneri tersebut.
Hal ini dikarenakan performa AC Milan dibawah komando Stefano Pioli terlihat lebih bagus nan tampak menjanjikan.
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung Bola Hari Ini: Live Indosiar, Live Mola TV, Liga Bein Sports & Piala Menpora
Meskipun pada periode saat ini situasi tak mudah dijalani Pioli dan AC Milan, performa Rossoneri yang meningkat layak mendapatkan apresiasi lebih.
AC Milan saat ini masih bertahan pada posisi kedua di tangga klasemen Liga Italia musim 2020/2021.
Tim Rossoneri sejauh ini telah mengoleksi 56 poin dari 27 laga yang telah dilakoni.
Torehan 17 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 5 kekalahan mewarnai langkah AC Milan dalam mengarungi kompetisi Liga Italia.
AC Milan pun memiliki posisi lebih baik dari tim lain seperti Juventus, Atalanta, Napoli, AS Roma, dan Lazio.
Baca juga: Andrea Pirlo Tegaskan Misi Penting Juventus Kejar Inter Milan Belum Selesai
Jarak AC Milan dengan Inter Milan selaku pemuncak klasemen masih terpaut 9 poin.
Dengan menyisakan 11 laga sisa musim ini, -peluang AC Milan untuk bisa menyegel gelar scudetto masih terbuka lebar.
Konsistensi hasil dan permainan akan menjadi titik penting yang harus dijalankan AC Milan di sisa musim ini.
Tak hanya itu AC Milan juga sebisanya berharap Inter Milan kerap terpeleset dalam waktu yang bersamaan.
Dan Stefano Pioli akan menjadi faktor AC Milan untuk bisa menuntaskan misinya tersebut.
Berbicara tentang Stefano Pioli, namanya memang tak setenah dengan pelatih klub Liga Italia lainnya semacam Andrea Pirlo ataupun Antonio Conte.
Hanya saja sepak terjang Stefano Pioli yang telah menangani berbagai tim Italia tidak boleh diremehkan begitu saja.
Baca juga: Sisi Positif bagi Inter Milan di Balik Terpaan Badai Covid-19, Pertanda Baik Lukaku Cs Buru Scudetto
Baca juga: Jeritan Hati Van de Beek Terdengar AC Milan, Hubungan Bisnis Rossoneri-Manchester United Berlanjut
Stefano Pioli lahir di Parma, Italia 20 Oktober 1965.
Memulai karir sebagai pemain di Parma, Stefano Pioli 312 merumput dengan klub berbeda dengan posisi bek atau pemain bertahan.
Selain itu, dirinya tercatat pernah membela timnas Italia U21 sebanyak lima kali.
Ia melakukan debutnya di Seri A pada 1984 saat bergabung dengan Parma.
Selama menjadi pemain ia pernah memenangkan gelar liga, Piala Eropa , Piala Super Eropa dan Piala Intercontinental selama tiga musim bersama klub.
Pioli memulai karir pelatihan pada 1999–2002 saat menangani Bologna junior.
Selain Fiorentina, Stefano Pioli juga pernah menjadi pelatih di Inter Milan, Lazio, Palermo, Bologna dan Chievo.
Baca juga: RESMI: Kaesang Pangarep & Mantan Bos Inter Milan Erick Thohir jadi Pemilik Persis Solo
Sebelum akhirnya kini ia menangani tim sekelas AC Milan dalam karier kepelatihannya.
Ada satu fakta menarik dibalik keberadaan Stefano Pioli menjabat sebagai juru taktik AC Milan.
Fakta menarik tersebut yakni rasa kekaguman yang dimiliki oleh Ivan Gazidis yang merupakan CEO AC Milan.
Ivan Gazidis yang saat ini menjabat sebagai CEO AC Milan mengungkapkan alasan sederhananya jatuh cinta terhadap sosok Stefano Pioli.
Eks petinggi Arsenal itu menyebut Stefano Pioli sebagai pelatih yang tidak banyak bicara namun nyata dalam hal kinerja.
Kekaguman Gazidis terhadap Pioli juga didasarkan pada fokus kerja yang selalu diutamakan oleh pelatih utama Rossoneri tersebut.
Tak hanya itu, kecerdasan Pioli dalam memanajemen tim sebesar AC Milan membuatnya merasa takjub.
"Pioli adalah orang yang cerdas, dia adalah orang sederhana namun mendalam," puji Gazidis terhadap sosok Pioli, dikutip Tribunnews dari Sempre Milan, beberapa waktu lalu.
"Dirinya segera akan mengerti adanya tekanan disini, hal itu akan datang pada saat yang sulit,".
"Salah satu hal yang mengesankan adalah fokusnya pada pekerjaan, bukan dengan kata-kata, tapi dengan perbuatan," kagumnya.
Tentu menarik untuk melihat sejauh mana Pioli mampu mempertahankan konsistensi AC Milan dan memberikan gelar juara pada musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)