Rafsanzani Simanjorang/Warta Kota
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta takluk atas PSM Makassar di pertandingan Piala Menpora grup B, Senin (22/3/2021).
Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Persija yang diunggulkan justru kalah dua gol tanpa balas.
Baca juga: Pemain Anyar Persija Yann Motta Bikin Blunder Lawan PSM Makassar, Tak Paham Awas, Ada Lawan
Patrich Wanggai babak pertama dan gol Yacop Sayuri di babak kedua, menjadi penghancur mimpi Persija meraih tiga poin.
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, takluk melawan PSM Makassar adalah hasil yang sangat mengecewakan.
Baca juga: Lini Tengah Amburadul, Persija Jakarta Ogah Bahas Soal Evan Dimas yang Sudah Hengkang
"Kami membuang banyak peluang di babak pertama. Ditambah PSM Makassar yang bermain militan dan sedikit keras membuat pemain ragu. Gol pertama lawan membuat pemain terburu-buru menyerang. Babak kedua, kami lengah sehingga kebobolan gol kedua. Pemain kami pun mulai frustasi," tuturnya saat konferensi pers seusai laga.
Lanjutnya, ada beberapa taktik yang tidak berjalan saat menghadapi PSM, terutama kapan saatnya menusuk pertahanan lawan, serta melakukan penguasaan bola.
Baca juga: Hasil Piala Menpora 2021, Tanpa Pemain Asing, PSM Makassar Kalahkan Persija Jakarta 2-0
Sudirman sendiri mengatakan hilangnya playmaker di lini tengah, serta buruknya komunikasi menjadi catatan PR bagi Persija.
"Masih ada dua laga sisa, semua masih mungkin terjadi," terangnya menolak menyerah.
Baca juga: Kunci Sukses PSM Makassar Gebuk Persija 2-0, Tampil Militan Meski Bukan Unggulan
Ada pun soal Marco Simic yang langsung dipasang sebagai starter, Sudirman punya alasan tersendiri.
Ia mengatakan telah berbicara langsung dengan Simic serta dokter tim.
"Simic mengatakan dirinya siap bermain dan fit. Dia juga latihan saat di Kroasia. Dan tim dokter membuktikan bahwa dia siap bermain. Itu mengapa saya memainkan dia," katanya.