TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mewaspadai kemampuan Madura United yang bisa menang lawan PSS Sleman meski lebih dulu tertinggal.
Persebaya Surabaya akan menghadapi tantangan kedua dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 pada Minggu (28/3/2021).
Tim berjulukan Bajul Ijo itu akan menghadapi Madura United di Stadion SI Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Laga tersebut diprediksi akan berjalan seru, pasalnya kedua tim sama-sama meraih kemenangan dalam laga sebelumnya.
Baca juga: Persebaya Vs Madura United, Dua Kiper Berlabel Timnas Reuni, Adu Kokoh di Bawah Mistar
Persebaya menang 2-1 atas Persik Kediri dan Madura United menang atas PSS Sleman dengan skor serupa.
Namun, kemenangan Laskar Sape Kerrab bisa dibilang lebih heroik ketimbang Persebaya Surabaya.
Pasukan Rahmad Darmawan sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, sebelum akhirnya membalikkan keadaan berkat M Kevy (67') dan Jaimerson (88').
Kemampuan come back Madura United itu ternyata mendapat sorotan dari pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Baca juga: Persebaya Vs Madura United, Bajul Ijo Krisis Bek, Dua Palang Pintu Timnas Tak Bisa Bermain
Dalam konferensi pers virtual jelang laga, Sabtu (27/3/2021), Aji Santoso secara khusus mewaspadai calon lawannya yang mampu menang meski awalnya tertinggal.
"Saya lihat Madura United punya metal bagus," ucap Aji Santoso kepada awak media termasuk Bolasport.com.
"Pada babak pertama kalah 1-0 dan babak kedua bisa membalikkan keadaan. Ini yang patut kami waspadai, mereka sudah unggul dalam hal mental," tambahnya.
Meski begitu, mantan pelatih Persela Lamongan itu tidak mau pasrah begitu saja.
Baca Juga: Dua Musim Terakhir Sulit Tembus 4 Besar, Arsenal Berada di Tangan yang Tepat
Aji percaya timnya masih bisa meraih hasil maksimal dengan kemampuan para pemain yang ada saat ini.
"Meski begitu kami yakin dengan pemain yang ada bisa memetik hasil maksimal," tandasnya.
Perkataan Aji itu bukan sesuatu yang omong kosong, sebab Persebaya mampu mengalahkan Persik Kediri dalam laga pertama hanya dengan 10 pemain saja.
Ketika laga baru berjalan 35 menit, bek muda Bajul Ijo, Rizky Ridho, harus diusir keluar lapangan usai menerima kartu kuning kedua.
Di bawah tekanan, Persebaya Surabaya justru bisa menang dengan skor 2-1 lewat dua gol penalti Samsul Arif (67' dan 71').