News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

PROFIL Arnaud Kalimuendo - Pemecah Rekor 70 Tahun Lens, Tim Promosi Ligue 1 Prancis

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Lens, tim promosi Ligue 1 Prancis Arnaud Kalimuendo, jebolan akademi Paris Saint-Germain (PSG).

TRIBUNNEWS.COM - Profil Arnaud Kalimuendo, striker masa depan Paris Saint-Germain yang membuat gebrakan di Ligue 1 Prancis.

Paris Saint-Germain (PSG) tidak pernah kekurangan stok penyerang, bahkan saat ini tim berjuluk Les Parisiens itu memiliki barisan depan yang patut diwaspadai oleh tim-tim Eropa.

Ada Neymar, Kylian Mbappe, Angel Di Maria, Mauro Icardi, dan Moise Kean.

Bagi sebagian tim, menghadapi PSG dengan kekuatan lini depan seperti itu pasti akan mengkhawatirkan, seperti Barcelona belum lama ini di Liga Champions.

Kylian Mbappe mampu mencetak hattrick, dia dan rekannya bahkan membuat PSG tim paling subur di Ligue 1 dengan koleksi 67 gol hingga pekan 30.

Namun, karena hal itu juga membuat pemain talenta muda sulit untuk mendapatkan menit bermain, bahkan reguler untuk menggantikan peran para bintang di lapangan.

Termasuk Arnaud Kalimuendo.

Tapi di sisi lain, ini akan menjadi tantangan, sebagai pembuktian bahwa talenta muda bisa bersaing dengan mereka yang kerap mengisi starting XI.

Arnaud Kalimuendo adalah pemain muda akademi PSG yang berusia 19 tahun.

Dia telah mengenakan tim elit Prancis dan Eropa itu sejak usia 10 tahun setelah mengawali karier sepak bola dengan tim lokal FC Saint Cloud di pinggiran kota Paris, dalam laporan Goal Internasional.

Arnaud perlahan memberikan bukti, wujud dari konsistensinya mencetak gol sebagai seorang striker.

Dalam dua musim terakhir sejak 2018-2019, ia telah mencetak lebih dari 60 gol untuk berbagai jenjang usia akademi PSG.

Termasuk mencetak 9 gol dari 10 pertandingan di kancah UEFA Youth League, Liga Champions-nya untuk pemain muda Eropa.

Hal itu membuka harapan bagi Arnaud untuk bisa menerobos tim utama PSG yang saat ini dipegang Mauricio Pochettino.

Di sisi lain, jika langkah ini berhasil dia sekaligus membuktikan bahwa lulusan akademi PSG bisa menembus skuat utama yang tergolong sulit selama dekade terakhir.

Alih-alih menembus skuat utama, Arnaud Kalimuendo justru mengambil langkah untuk mencari pengalaman.

Dia saat ini dipinjamkan ke FC Lens, tim promosi Liga Prancis yang mampu merangsak ke posisi lima klasemen saat ini.

Langkah itu cukup terbukti, dengan mencatatkan sejarah sebagai pemain Lens pertama dalam 70 tahun terakhir yang mencetak gol dalam 3 pertandingan awalnya untuk tim.

Dengan perkembangan ini, bukan tak mungkin jika kembalinya Arnaud ke PSG pada musim panas mendatang bisa menggeser posisi Moise Kean bahkan Icardi.

"Musim saya berjalan dengan baik. Saya berkembang, tapi saya tahu masih banyak pertandingan yang harus dilalui," kata Kali, sapaan akrab oleh rekan satu timnya itu.

"Bagi saya, Lens adalah klub yang ideal. Ada semua yang saya cari, dan saya dibuat untuk memahami diri sendiri untuk memiliki waktu bermain."

"Begitu saya tahu, saya tidak akan ragu llagi untuk datang ke sini."

"Saya dapat melihat bahwa saya bukan pemain yang sama seperti enam bulan lalu."

"Saya telah berkembang dalam permainan, tetapi masih punya evaluasi untuk perbaikan di area tertentu."

"Anda seharusnya jangan pernah berhenti untuk mempertanyakan diri sendiri. Saya selalu berusaha untuk mencari solusi, karena saya tahu bahwa saya bisa melakukan lebih baik, dan akan melakukannya lebih baik lagi."

"Saya belajar banyak musim lalu dari para pemain hebat seperti Neymar, Mbappe, Icardi, dan Edinson Cavani, musim lalu."

"Saya mengendalikan diri saya sendiri ketika berada di depan gawang di mana itu yang saya pelajari dari mereka."

"Keseriusan dan profesionalisme mereka, ketika begaul dengan pemain seperti mereka, Anda harus memperhatikan semuanya."

"Rasanya seperti berada dalam mimipi. Mereka adalah pemain yang Anda kagumi dan kemudian bermain satu tim dengan mereka. Itu hal yang hebat bagi saya pemain muda."

"Saya menonton hampir semua penyerang top di dunia. Saya menonton yang terbaik seperti Lewandowski, Haaland, yang merupakan pembunuh sejati."

"Sergio Aguero, Harry Kane dan Luis Suarez juga, pemain yang saya tonton, dan saya bisa mengambil pelajaran dari mereka," jelasnya.

Untuk itu, jika Arnaud ingin mencapai level seperti penyerang top Eropa seperti yang disebutkan di atas, Kali harus memperhatikan langkah selanjutnya demi masa depan.

Lens memberikan opsi untuk mengontraknya secara permanen musim panas nanti.

Jika tak bisa bersinar dengan PSG, masih banyak tim elit Eropa yang bisa menjadi persinggahan pemain kelahiran 2002 itu.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini