News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Menpora 2021

Hasil Akhir PS Sleman vs Persela, Diwarnai Kartu Merah & Gagal Penalti, Elang Jawa Gagal Menang

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertandingan Madura United melawan PSS Sleman dalam laga Grup C Piala Menpora di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021) sore. Laga ini dimenangi Madura United dengan skor 2-1 (0-1). Tribun Jabar/Deni Denaswara

TRIBUNNEWS.COM - PS Sleman gagal menuntaskan misinya untuk meraih kemenangan perdana dalam partisipasinya dalam ajang Piala Menpora 2021.

Hal tersebut terjadi setelah PS Sleman harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang tanpa gol melawan Persela di laga matchday Grup C Piala Menpora, Minggu (28/3/2021).

Berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, tim Elang Jawa yang bermain dengan gaya menyerang tidak bisa mencetak satu gol pun ke gawang lawan.

Bahkan, peluang emas yang datang menghampiri PS Sleman ketika mendapatkan penalti pada injury time babak kedua gagal dieksekusi oleh Aaron Evans.

Persela yang bermain secara bertahan total pun hanya mengandalkan serangan balik pada laga ini alhasil tak banyak peluang yang mereka ciptakan.

Laga kedua tim juga diwarnai kartu merah yang diterima Fabiano Beltrame pada babak kedua setelah melakukan pelanggaran berat.

Jalannya Pertandingan PS Sleman vs Persela Lamongan

Pertarungan sengit langsung tersaji di lini tengah kedua tim pada awal pertandingan.

PS Sleman terlihat lebih banyak memegang bola dimana Irfan Jaya menjadi motor serangan tim Elang Jawa.

Geliat pergerakan pemain flank PS Sleman cukup agresif dan cepat dalam memborbardir lini pertahanan Persela.

Kim Jeffrey Kurniawan yang menjadi inisiator lini tengah tim mencoba memberikan beberapa kali true pass ke lini depan timnya.

Lima menit laga berlangsung, Persela tampak masih kesulitan dalam mengembangkan permainan karena jarang menguasai bola utamanya di sepertiga wilayah akhir lawan.

Tempo permainan kedua tim terlihat tidak terlalu tinggi sejak hujan deras mengguyur Stadion Si Jalak Harupat.

Lapangan yang mendadak licin membuat aliran bola cukup sulit dikontrol oleh pemain kedua tim.

Memasuki menit 11, Persela mendapatkan peluang perdananya lewat skema tembakan pojok.

Hanya saja sundulan salah seorang pemain Persela mampu diamankan secara brilian oleh penjaga gawang PSS, Ega Rizky.

Kedua tim tampak saling menunggu dalam melancarkan serangan ke wilayah pertahanan lawan masing-masing.

Stamina para pemain tampak lebih terkuras menghadapi laga yang diguyur hujan deras.

Irkham Zahrul Mila yang bergerak di sisi flank kiri mencoba melakukan penetrasi ke lini pertahanan Persela.

Hanya saja memang laju bola kerap kali terhenti karena kedisiplinan lini belakang tim lawan.

Duet pertahanan kokoh PS Sleman yang diisi Maslac dan Fabiano membuat lini serang Persela tak bisa banyak berbicara sejauh ini.

Pertandingan sempat dihentikan lantaran Irkham Zahrul Mila terkapar di atas lapangan.

Pemain sayap kiri Timnas Indonesia U23 itu tampak mengalami cedera yang membutuhkan perawatan dari tim medis.

Belum ada satupun peluang berbahaya yang berhasil diciptakan pemain PS Sleman ketika laga telah memasuki menit 25.

Meskipun mampu mengendalikan jalannya laga, solidnya lini belakang Persela menjadi faktor minimnya peluang PS Sleman.

Colling break babak pertama menjadi momen bagi kedua pelatih dalam menyampaikan evaluasi dan perbaikan permainan kepada para pemainnya.

Hanya saja memang tidak banyak peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim sehingga babak pertama berakhir dengan skor tanpa gol.

Kedua pelatih sepertinya harus lebih berani menginstruksikan para pemainnya guna tampil lebih banyak menyerang untuk membuka skor dan meraih kemenangan dalam laga ini.

Babak kedua, Persela terlihat lebih berani melancarkan serangan, tak hanya menunggu momen serangan balik saja.

Hanya saja memang belum ada ancaman pergerakan yang bisa ditebarkan pemain depan Persela.

PS Sleman mendapatkan gol kontroversial setelah tembakan Nico Velles dianggap telah melewati garis gawang oleh wasit pada menit 60.

Hanya saja ternyata setelah beberapa waktu kemudian, wasit menganulir keputusannya untuk tidak mengesahkan gol PS Sleman.

Hal ini dikarenakan bola ternyata masih bergulir di garis gawang sehingga menurut aturan hal itu belum bisa dinyatakan gol.

Peluang emas datang ketika PS Sleman mendapatkan hadiah penalti setelah Birrul Walidin melakukan handsball di kotak penalti sendiri.

Hanya saja Evans yang menjadi algojo penalti gagal menuntaskan peluang emas tersebut untuk menjadi keunggulan tim.

Laga kedua tim akhirnya berakhir dengan kedudukan tanpa gol.

Susunan Pemain PS Sleman vs Persela Lamongan:

PS Sleman:

Ega; Bagus, Fabiano, Maslac, Arthur; Kim Jefrrey, Evans, Ocvian, Irkham, Bachdim; Irfan Jaya

Persela Lamongan:

Dwi; Eky, Zaenuri, Demerson, Dwiki; Malik Risaldi, Bustomi, Syahroni, Abiyoso; Birrul, Janneth

Akses berita lainnya terkait Piala Menpora 2021

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini