TRIBUNNEWS.COM - Simak ulasan profil Rendi Irwan yang baru saja berhasil menjadi pahlawan kemenangan Persebaya Surabaya dalam laga melawan Madura United di ajang Piala Menpora 2021, Minggu (28/3/2021) malam.
Dalam laga sengit bertajuk Derby Suramadu, Rendi Irwan sukses menorehkan gol penentu kemenangan timnya di Stadion Si Jalak Harupat.
Berawal dari serangan kilat yang dilakukan para pemain tim Bajul Ijo, Rendi Irwan sukses memanfaatkan bola kemelut di depan gawang tim Madura United.
Dengan kesigapan dan pergerakan cepatnya, Rendi Irwan sukses mengkonversikan peluang emasnya menjadi sebuah gol.
Baca juga: HASIL Madura United vs Persebaya, Rendi Irwan Jadi Pahlawan, Bajul Ijo Menangi Derby Suramadu
Baca juga: HASIL Piala Menpora, Menang Telak 4-0, Persija Jakarta Buyarkan Mimpi Borneo FC
Baca juga: PSM Rindukan Patrich Wanggai, Penampilan Yakob Sayuri & Aji Kurniawan jadi Obat
Gol Rendi Irwan secara tidak langsung membantu Persebaya Surabaya memenangi laga kontra Madura United.
Persebaya Surabaya berhak keluar sebagai pemenang setelah memenangkan laga dengan skor 2-1 atas Madura United.
Satu gol Persebaya Surabaya lainnya dihasilkan oleh Ady Setiawan pada menit 11.
Sementara, gol hiburan dari Madura United dicetak oleh Slamet Nur Cahyo pada awal babak kedua.
Tim asuhan Aji Santoso semakin kokoh berada pada urutan puncak klasemen Grup C dengan koleksi enam poin dari dua laga yang telah dilakoni.
Lantas siapa sosok Rendi Irwan yang berhasil menjadi pahlawan kemenangan tim Bajul Ijo dalam laga tersebut.
Dikutip Tribunnews dari Surya, sosok Rendi Irwan Saputra sudah tidak asing lagi bagi publik Persebaya Surabaya.
Pasalnya, pemain senior ini pernah bermain membela Persebaya pada tahun 2011 hingga 2013.
Sejak tahun 2017 hingga sekarang, Rendi Irwan kembali memperkuat Persebaya Surabaya yang berlaga di Piala Menpora kali ini.
Rendi Irwan Saputra merupakan pemain kelahiran Sidoarjo, 26 April 1987 yang telah malang melintang di jagad persepakbolaan Indonesia.
Pemain lincah yang memiliki tinggi 160 cm ini memulai karirnya Sekolah Sepak Bola (SSB) Kelud Cahaya, ia kemudian meneruskan di klub internal Persebaya, Mitra Surabaya pada tahun 2000-2006.
Baca juga: Piala Menpora Selayaknya Panggung Keganasan PSIS Semarang Asuhan Dragan Djukanovic
Baca juga: HASIL Piala Menpora 2021 - Bhayangkara Solo FC Menang Tipis atas Borneo FC 1-0
Sebelum akhirnya aktif sebagai pemain sepakbola, pemain yang juga masih mempunyai hubungan keluarga dengan legenda Persebaya, Uston Nawawi, ini memilih aktif sebagai pemain fustal profesional.
Ia tercatat membela klub Bintang Timur pada tahun 2006. Keaktifannya sebagai pemain fustal professional ini ia kerjakan demi untuk mememuhi kehidupan keluarganya.
Setahun menjadi pemain futsal di klub Bintang Timur membuatnya dilirik oleh Persekam Metro FC. Rendi kemudian dikontrak oleh Persekam Metro FC selama satu musim.
Rendi juga tercatat sebagai alumni PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa timur 2008.
Dibawah Asuhan Haruna Soemitro dan Aji Santoso, Rendi Irwan dan tim PON Jawa Timur 2008 Cabang Olahraga Sepak Bola berhasil mempersembahkan medali emas.
Kehidupan pribadi pemain Persebaya bernomor punggung 12 ini jauh dari pemberitaan miring.
Rendi menikah pada tahun 2013 silam dengan perempuan bernama Vera Hisma Putri.
Rendi dan istri kini telah dikaruniai dua orang putra bernama, Revan Adhyasta Alaric dan Arkharega Razqa Atharis.
Kedua anak dari Rendi Irwan ini dikabarkan menjadi idola para suporter Persebaya Surabaya, yaitu Bonek Mania.
Diusianya yang telah menginjak 32 tahun, Rendi Irwan terlihat masih bermain solid di lini tengah Persebaya Surabaya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan) (Surya.co.id/Abdulah Faqih)