TRIBUNNEWS.COM - Anthony Martial menolak jabat tangan Kylian Mbappe saat diganti, Mbappe langsung memelotot ke rekan senegaranya saat membela timnas Prancis.
Anthony Martial dan Kylian Mbappe membawa timnas Prancis mengalahkan timnas Kazakhstan dalam pertandingan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa di Stadion Astana Arena, Minggu (28/3/2021).
Dikutip BolaSport.com dari WhoScored, Martial bermain sejak menit pertama.
Pelatih Timnas Perancis, Didier Deschamps, menempatkan Anthony Martial sebagai penyerang tengah dalam formasi 4-2-3-1.
Baca Juga: Lambaikan Tangan 9 Kali, Cristiano Ronaldo Marah dan Tinggalkan Lapangan Sebelum Laga Usai
Strategi Deschamps terbukti jitu, Anthony Martial menjadi otak di balik gol pembuka Perancis.
Martial mengirimkan operan matang kepada Ousmane Dembele pada menit ke-19.
Dembele kemudian melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang membawa Perancis unggul 1-0.
Namun, senyum lebar Martial saat merayakan gol Dembele hilang ketika Kylian Mbappe masuk ke lapangan.
Mbappe diturunkan Didier Deschamps saat timnas Prancis sudah memimpin 2-0.
Satu gol Timnas Perancis lainnya datang dari lesakan bunuh diri Sergei Maliy pada menit ke-44.
Berada dalam posisi yang nyaman, Prancis melakukan tiga pergantian pada menit ke-59.
Wissam Ben Yedder masuk menggantikan Antoine Griezmann, Moussa Sissoko melanjutkan tugas Tanguy Ndombele, dan Kylian Mbappe yang meneruskan kinerja Anthony Martial.
Saat mau masuk ke dalam lapangan, Mbappe terlihat bersalaman lebih dulu dengan Paul Pogba.
Saat sudah menyentuh rumput lapangan, Mbappe berlari ke arah Martial dan hendak memberi salam.
Akan tetapi, Anthony Martial hanya diam dan terus berjalan.
Melihat sikap rekannya tersebut, Mbappe langsung menoleh dan memelotot.
Setelah memulai pertandingan dengan menghadapi sikap Martial, Kylian Mbappe mengalami nasib nahas pada menit ke-75.
Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti untuk timnas Prancis.
Prancis mendapat penalti setelah Mbappe ditekel oleh bek Kazakhstan, Nuraly Alip.
Baca Juga: Usai Buang Ban Kapten karena Gol Dianulir, Cristiano Ronaldo Beri Tahu Perasaannya
Mbappe langsung menyiapkan bola untuk menjadi eksekutor penalti Prancis.
Setelah bola siap, Mbappe mengambil ancang-ancang.
Kylian Mbappe kemudian meluncurkan sepakan kaki kanan ke arah kiri gawang Kazakhstan.
Tak diduga, kiper Kazakhstan, Aleksandr Mokin, terbang dan sukses menepis bola.
Sebuah penyelamatan memukau dari penjaga gawang yang sudah berusia 39 tahun!
Akibat kegagalan tersebut, Kylian Mbappe mencicipi rapor merah.
Kylian Mbappe untuk pertama kalinya gagal mengeksekusi penalti, baik itu di level klub maupun timnas, sejak April 2019.
Terlepas dari itu, timnas Perancis menorehkan pencapaian impresif.
Prancis sukses memenangi tujuh laga tandang terakhir yang merupakan rekor kemenangan beruntun terbaik mereka di markas musuh sejak Januari 1990-Oktober 1991.
Baca Juga: Efek Cristiano Ronaldo Marah karena Gol Dianulir, Terungkap Penyebab di Stadion Serbia Tak Ada VAR
Keberadaan Anthony Martial dan Kylian Mbappe diperlukan timnas Perancis untuk lolos ke Piala Dunia 2022.
Sejauh ini, Anthony Martial dan Kylian Mbappe memang belum menceploskan gol untuk Prancis di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun, ketajaman mereka diharapkan bisa muncul pada laga-laga selanjutnya.
Apabila melihat kontribusi pada musim 2020-2021, Anthony Martial (25 tahun), yang lebih senior, masih jauh tertinggal dari Kylian Mbappe (22).
Martial sekadar membukukan tujuh gol dari 36 penampilan di berbagai ajang untuk Manchester United.
Adapun Mbappe sanggup menggelontorkan 30 gol dalam 36 pertandingan di semua kompetisi bagi Paris Saint-Germain.