News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Menpora 2021

Resep PSIS Semarang Singkirkan Arema FC dari Piala Menpora, Dragan: Slogan Kami Satu Untuk Semua

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Winger PSIS Semarang, Komarudin merayakan golnya ke gawang Arema FC dalam laga Grup A Piala Menpora di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/3/2021) malam. Arema FC harus mengakui keunggulan PSIS Semarang dengan skor 2-3 (1-1). Tribun Jateng/F Ariel Setiaputra

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic membongkar kiat jitu timnya berhasil mengalahkan sekaligus menyingkirkan Arema FC dari ajang Piala Menpora 2021.

Langkah Arema FC harus terhenti di fase grup usai menelan kekalahan 3-2 dari PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021).

Tiga gol kemenangan PSIS Semarang berhasil dilesakkan oleh Komarudin, Pratama Arhan dan Riyan Ardiansyah.

Sedangkan Singo Edan -julukan Arema FC- sanggup membalas dua gol lewat brace Dedik Setiawan.

Baca juga: Cuplikan Gol-Gol Saat PSIS Semarang Singkirkan Arema FC 3-2, Singo Edan Angkat Koper

Baca juga: Arema FC Gagal Tembus ke Perempat Final Piala Menpora, Kuncoro Bongkar Penyebabnya

Dengan hasil ini, PSIS Semarang berhasil menembus babak perempat final Piala Menpora 2021 dengan status juara Grup A.

Mahesa Jenar berhasil membukukan tujuh poin dari tiga laga yang telah dilakoni.

Sedangkan bagi Dedik Setiawan cs, mereka hanya membukukan satu poin dan menutup perjuangannya sebagai penghuni dasar klasemen.

Pasca pertandingan, Dragan menjelaskan kunci sukses timnya bisa mengalahkan Singo Edan.

Disebutkan juru taktik PSIS Semarang itu, faktor kekeluargaan jadi resep jitunya.

"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kiat sukses mengalahkan Arema FC melalui faktor kekeluargaan yang kami miliki," terang Dragan, seperti rilis yang diterima Tribunnews.

Di sisi lain, usaha pantang menyerah untuk meraih kemenangan juga jadi senjata lain Mahesa Jenar.

"Kami juga tidak pernah lelah untuk mengejar kemenangan."

Uniknya, Dragan juga menyinggung soal slogan yang terus digaungkan bersama PSIS.

"Di sisi lain, PSIS memiliki slogan satu untuk semua dan semua untuk satu," terangnya menambahkan.

Sepak terjang klub asal Semarang, Jawa Tengah itu terbilang mengesankan sepanjang fase grup Piala Menpora 202.

Bagaimana tidak, dari tiga laga yang telah dimainkan Hari Nur Yulianto dkk, mereka mampu membukukan sembilan gol.

Jika di rata-rata, PSIS Semarang mampu mengemas tiga gol per laga.

Meskipun demikian, statistik menawan Mahesa Jenar juga dibarengi dengan ukiran negatif lainnya.

Baca juga: Catatan Minor PSIS Semarang seusai Bikin Napas Arema FC Terhenti di Fase Grup Piala Menpora

Lini pertahanan PSIS Semarang tak luput dari bahan evaluasi coach Dragan kedepannya.

Sebagaimana yang diketahui, imbas permainan ofensif yang diusung Komarudin dkk, ialah jala PSIS mudah dikoyak.

Terbukti enam gol telah bersarang ke gawang Jandia Eka.

Hal ini tidak bisa dikesampingkan begitu saja oleh Dragan sebagai pelatih.

"Kami tidak bisa membiarkan statistik (kebobolan 6 gol) begitu saja, kedepannya akan jadi bahan evaluasi," terangnya melanjutkan.

PSIS Semarang tak sendirian dalam menapak ke babak perempat final Piala Menpora 2021.

Bariti Putera menjadi pendamping dari Mahesa Jenar dari Grup A melenggang ke 8 besar di turnamen pramusim kali ini.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Piala Menpora 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini