Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Arema FC langsung berbenah seusai Singo Edan dipastikan tersingkir dari Piala Menpora 2021.
Penampilan Arema FC di Piala Menpora 2021 memang bisa dikatakan jauh dari harapan.
Di Piala Menpora 2021 sendiri Arema FC ditukangi oleh Kuncoro.
Baca juga: Jeblok di Piala Menpora, Arema FC Munculkan Rencana Kembali Gunakan Pelatih Asing Arungi Liga 1
Namun, penampilan Arema FC di bawah asuhan Kuncoro masih mengecewakan.
Dari tiga laga, Arema FC sama sekali belum pernah meraih kemenangan.
Baca juga: Tersingkir di Fase Grup, Ini Biang Masalah Jebloknya Peforma Arema FC di Piala Menpora 2021
Arema FC kalah dari PSIS Semarang (2-3) dan Barito Putera (0-2).
Singo Edan hanya berhasil memetik satu poin setelah menahan imbang Persikabo 1973 1-1.
Hasil ini rupanya membuat manajer Arema FC, Ruddy Widodo merasa kecewa.
"Melihat hasil memang sangat mengecewakan karenaArema FC tidak pernah menang hanya satu kali imbang," kata Ruddy Widodo dikutip Bolanas dari Antara, Jumat (2/4/2021).
Menurut Ruddy saat ini Arema FC membutuhkan sosok pelatih baru.
"Saat ini yang paling mendesak adalah adanya pelatih kepala," ungkap Ruddy.
Baca juga: Arema FC Babak Belur di Piala Menpora, Jadi Juru Kunci, Cuma Raih Satu Poin, Striker Andalan Cedera
Baca juga: Gol Melengkung Si Pelempar Jauh Anak Didik Shin Tae-yong ke Gawang Arema Bikin Takjub Pelatih PSIS
Ruddy berharap manajemen bisa segera menemukan pelatih baru dalam waktu dekat.
"Saya ingin cepat, supaya bisa berlatih dengan pelatih kepala baru," ucapnya.
Soal kriteria pelatih baru Arema FC, Ruddy mengaku belum bisa berbicara banyak.
Ruddy berharap pelatih baru Arema FC bisa diresmikan sebelum final Piala Menpora 2021.
Selain itu, pemain baru Arema FC juga baru akan diumumkan setelah memiliki pelatih baru.
"Mudah mudahan paling lama pada final Piala Menpora 2021," papar Ruddy.
"(penambahan pemain baru) nanti akan kita diskusikan dengan pelatih kepala."
"Menambah pemain (pasti) sepertinya," pungkasnya.
Baca juga: Rencana Awal Shin Tae-yong Jika Tak Terinfeksi Covid-19