TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola setelah Lee Collins yang merupakan kapten tim utama Yeovil Town FC baru saja meninggal dunia hari ini, Jumat (2/4/2021).
Pihak klub secara langsung menjadi pihak yang merilis informasi terkait meninggalnya Lee Collins.
Dalam rilis terbarunya, pihak klub Yeovil Town menyatakan berduka cita secara mendalam atas meninggalnya kapten tim mereka.
Baca juga: JADWAL Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Liverpool - The Gunners Incar Pemain Buangan PSG
Baca juga: Mengulas Potensi Haaland Gabung Manchester City, Faktor Finansial hingga Ambisi Liga Champions
Baca juga: Ogah Bicara Soal Messi dan Ronaldo, Ini Jawaban Terbaru Erling Haaland Soal Manchester United
Pihak klub berharap semua pihak memberikan doa terbaik kepada Lee Collins dan pihak keluarga yang ditinggalkan.
"Semua yang berada di Yeovil Town FC berduka atas kehilangan kapten klub, Lee Collins," bunyi pernyataan klub, dikutip dari Evening Standard.
"Lee dengan tenang meninggal kemarin dan pikiran serta doa kami tunjukkan kepada keluarga serta teman-temannya,".
"Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi kelaurganya saat ini, klub juga tak akan berkomentar lebih lanjut," tambahnya.
Berbicara tentang sosok Lee Collins, ungkapan kejujuran disampaikan oleh pemilik klub Mansfield, John Radford.
John Radford yang pernah bekerjasama dengan Collins menggambarkan terkait karakter yang dimiliki oleh mantan anak asuhnya tersebut.
Sang pemilik klub Mansfield tersebut menyebut Collins sebagai pejuang pemberani di lapangan dan pria terhormat di luar lapangan.
Collins dipandang sebagai pemain yang selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam hal apapun.
"Terkejut dan sedih mengetahui meninggalnya mantan bek dan kapten kami, Lee Collins," tulis Radford di twitter pribadinya.
"Benar-benar, ia berjuang dengan hati yang berani di lapangan dan seorang pria hebat di luar lapangan,".
Baca juga: Tak Ada Lionel Messi, Daftar Striker Calon Pengganti Sergio Aguero di Manchester City
"Seorang pria yang selalu memberikan segalanya dalam hal apapun," tambahnya.
Dilansir Transfermarkt, Lee Collins lahir tepatnya pada tanggal 28 September 1988 di Telford, Inggris.
Pemain berusia 32 tahun itu bermain sebagai bek tengah sebagai posisi utamanya.
Ia juga bisa memainkan peran sebagai fullback kanan dan gelandang jangkar.
Dalam perjalanan kariernya, Lee Collins mengawalinya ketika bergabung dengan tim akademi Wolverhampton Wanderers pada tahun 2006.
Butuh waktu selama kurang lebih dua tahun baginya untuk bisa berkembang di akademi tersebut.
Baca juga: Skandal Barcagate, Lionel Messi dan Gerard Pique Diserang Klub Sendiri Lewat 6 Akun Bodong
Hanya saja memang Lee Collins justru belum pernah melakoni debut bersama tim utama Wolverhampton Wanderers.
Hal ini dikarenakan setelah memperkuat Wolves U21, Lee Collins diizinkan bergabung dengan Port Vale pada tahun 2008.
Setelah kurang lebih merumput bersama Port Vale selama empat tahun, Lee Collins kembali berpindah klub dengan bergabung Barnsley FC.
Rollercoaster perjalanan karier Lee Collins terjadi pada periode tersebut dimana ia beberapa kali harus menjalani masa peminjaman.
Shrewsbury pernah menjadi tempat berlabuh Lee Collins sekitar setengah musim saja pada tahun 2012.
Setelah bergabung Shrewsbury, kariernya tak mengalami penanjakan yang signifikan dimana ia hanya bermain berkutat di kasta sepak bola bawah Inggris.
Northampton, Mansfield Town, dan Forest Green menjadi deretan tim yang pernah dibela Lee Collins.
Sebelum akhirnya ia menemukan tempat ternyaman dalam karier sepak bolanya ketika bergabung dengan Yeovil Town pada bursa musim panas 2019.
Simak berita terkaitnya dalam rubrik Soccer Star
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)