Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 18 tahunan berkarier di sepak bola, mantan gelandang Arema FC, Ferry Aman Saragih telah banyak makan asam Sepakbola Indonesia.
Mengawali karier level profesional di sepak bola sejak 2004, perlahan-lahan permainan Ferry di tengah lapangan mencuri perhatian tim-tim di Indonesia.
Hal ini membuat banyak klub Indonesia kepincut akan jasanya. Sebut saja tim sekelas Mitra Kukar, Deltras Sidoarjo, Arema FC, Pusamania Borneo FC (Borneo FC), dan beberapa klub kasta kedua lainnya, seperti Kalteng Putra, Perserang hingga Martapura FC.
Hidup dan menggeluti sepak bola, ternyata pemain yang akrab disapa Cipeng dan Gepeng ini punya cara pandang tersendiri soal sepak bola.
"Sepakbola itu hobi dan kesenangan saya. Saya mencintai sepak bola, dan tidak menganggapnya sebagai pekerjaan. Jadi saya memandang sepak bola itu hobi, hobi yang dibayar," ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Selain itu, ia memandang sepak bola bagian dari kebahagiaan batin. Hal ini memudahkannya memahami jika sepak bola tak selamanya sebagai jaminan keberhasilan.
Besar dari sepak bola, membuat anak pertama dari empat bersaudara ini tetap memainkan si kulit bundar meski tidak adanya kompetisi.
"Saya biasanya bermain di pertandingan persahabatan, diajakin oleh teman-teman. Jika tidak ada yang ngajak, saya memilih tetap di rumah saya di Celigon, Banten," ujarnya.