"Saya melakukan banyak kesalahan, tapi saya tidak akan melakukannya lagi," terang Pirlo, dikutip dari laman BBC.
"Saya tahu bahwa tahun pertama sebagai pelatih tidaklah mudah."
Juventus di bawah kendali Pirlo memang mengalami pasang surut permainan tanpa henti.
Sejumlah masalah juga kerap menerpa kesebelasan asal Turin itu, mulai dari badai cedera hingga inkonsistensi permainan.
Secara berani Pirlo pun berjanji bahwa apa yang ia lakukan musim ini tak akan kembali terulang di musim depan bersama Juventus.
"Anda menceburkan diri ke dalamnya dengan ide-ide Anda dan mencoba memikirkan hal-hal untuk dikirimkan ke tim."
"Terkadang Anda melakukannya dengan baik, terkadang Anda membuat kesalahan.
"Saya membuat kesalahan seperti yang dilakukan semua orang, tapi saya bisa menarik kesimpulan dari mereka dan tidak mengulanginya di masa depan," terangnya.
Terlepas dari itu, Juventus di bawah kendali Andrea Pirlo telah meraih satu trofi yakni Piala Super Italia.
Satu gelar lagi yang masih berkemungkinan untuk 'ngandang' ke lemari juara Juventus ialah Coppa Italia.
Di partai final Coppa Italia, Juventus bakal menghadapi tim kuda hitam asal Bergamo yang mana juga mendapat julukan Inter KW, Atalanta.
Layak ditunggu bagaimana usaha Pirlo untuk membayar kegagalannya membuat cengkeraman hegemoni Juventus semakin menguat.
Jadwal Liga Italia pekan 30
Sabtu, 10 April 2021