News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Kegagalan Bayangi Langkah Arsenal di Liga Eropa, Arteta: Leg Kedua, Menang Harga Mati

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Slavia Praha dari Nigeria, Peter Olayinka (kanan) melakukan tembakan tetapi berhasil diselamatkan selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Eropa UEFA antara Arsenal dan Slavia Praha di Stadion Emirates di London pada 8 April 2021. Ian KINGTON / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Arsenal mendapatkan hasil mengecewakan ketika menjamu Slavia Praha pada leg pertama babak perempat final Liga Eropa, Jumat (9/4/2021) dinihari tadi.

Berlangsung di Stadion Emirates, Nicolas Pepe sempat membuka asa Arsenal untuk menyegel kemenangan usai sang pemain mencetak gol pada menit 86.

Kemenangan Arsenal yang sudah berada di depan mata harus sirna setelah Tomas Holes menyamakan skor pada menit terakhir.

Keberhasilan Slavia Praha menyamakan kedudukan sekaligus mendapatkan gol tandang membuat langkah Arsenal terasa berat pada leg kedua.

Baca juga: Tampil Menawan Bersama Arsenal, Arteta Lempar Kode Pertahankan Odegaard

Baca juga: Liga Inggris: Arteta Butuh Ramsey Guna Sempurnakan Permainan Arsenal

Hal ini mengingat Arsenal akan melakoni laga tandang pada pertemuan kedua dimana harus mencetak gol agar bisa membuka peluang lolos semifinal.

Bayang-bayang kegagalan menghantui langkah Arsenal jika mereka tidak segera kembali ke jalur yang konsisten.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyadari hasil imbang melawan Slavia Praha terasa sulit diterima.

Apalagi timnya kebobolan pada penghujung laga yang membuat misi mengamankan kemenangan pada leg pertama gagal.

Maka tak ada cara lain agar bisa lolos semifinal selain memikirkan tentang bagaimana cara meraih kemenangan pada leg kedua mendatang.

"Kami harus memenangkan pertandingan, pola pikir kami adalah memenangkan pertandingan," ujar Arteta dilansir BBC.

"Kami perlu mencetak gol, kami telah melakukannya sebelumnya dan kami perlu melakukannya lagi,".

Disinggung terkait jalannya laga melawan Slavia Praha, Arteta menyebut timnya mampu bermain baik dengan mengendalikannya pertandingan.

Hanya saja memang efektifitas penyerang Arsenal dianggap belum maksimal sehingga beberapa kali pemain Meriam London melewatkan kesempatan emas guna membobol gawang lawan.

Baca juga: Profil Ismaila Sarr, Pemain Muda Watford yang Hampir Gabung Manchester United & Liverpool

Hingga pada akhirnya, drama gol pada menit terakhir terjadi membobol gawang Arsenal lewat skema sepak pojok.

"Permainan berada di bawah kendali, kami mendapatkan gol yang kami inginkan tetapi kami juga melewatkan beberapa peluang besar," ungkap Arteta.

"Kami mendapatkan gol yang kami inginkan tetapi kami juga melewatkan beberapa peluang besar,".

Striker Slavia Praha dari Nigeria, Peter Olayinka (kanan) melakukan tembakan tetapi berhasil diselamatkan selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Eropa UEFA antara Arsenal dan Slavia Praha di Stadion Emirates di London pada 8 April 2021. Ian KINGTON / AFP (Ian KINGTON / AFP)

"Kami hanya berpikir ini waktu yang tepat untuk menyiapkan kekuatan yang kami miliki (untuk menghadapi leg kedua,".

"Hasil akhir yang meninggalkan perasaan sulit," tutupnya.

Hasil imbang melawan Slavia Praha membuat Arsenal wajib meraih kemenangan dengan skor berapapun pada leg kedua, pekan depan.

Tak ada cara lain bagi Arsenal untuk bisa meraih kemenangan jika mereka ingin menjaga asa meraih gelar musim ini sekaligus mendapatkan tiket Eropa musim depan.

Pertempuran leg kedua antara Slavia Praha kontra Arsenal dapat anda saksikan pada hari Jumat, 17 April 2021.

Jalannya Pertandingan

Arsenal memiliki catatan gemilang kala melawan tim asal Republik Ceko. Dari 8 kali pertemuan, tim berjuluk The Gunners itu memenangkan 7 laga dan sekali imbang.

Dalam kesempatan ini, Mikel Arteta merotasi sejumlah pemain dari pertandingan sebelumnya kalah dari Liverpool.

Seperti Aubameyang dan Nicolas Pepe duduk di bangku cadangan.

Sementara duo wonderkid Saka dan Smith Rowe berada dalam starting XI untuk melawan Slavia Praha.

Lima menit babak pertama berjalan, kedua tim masih hati-hati dan belum menghasilkan peluang.

Menit ke-9, sebuah upaya cemerlang dari Saka di sisi kiri, dengan kejeliannya melihat peluang, pemain jebolan akademi Arsenal itu memberikan umpan terobosan kepada Lacazette.

Tapi sayang, bola terlalu kencang hingga bisa diamankan kiper Slavia Praha, Kolar.

Slavia Praha bukan tanpa perlawanan, pada menit ke-15, pergerakan dari sisi kanan menghasilkan sebuah peluang di area penalti.

Bola sempat diredam pemain Arsenal, tapi jatuh ke kaki Lukas Provod yang kemudian melakukan tendangan voli. Namun sayang masih melambung di atas mistar gawang Leno.

Peter Olayinka mencoba sebuah peruntungan, tembakan percobaannya di luar kotak penalti Arsenal masih bisa ditangkap Leno karena terlalu lemah.

Arsenal mendapat kesempatan dari skema bola mati setelah pelanggaran Provod terhadap Saka.

Lacazette yang mengambil kesempatan tersebut memilih shoot on target namun terbentur dengan pagar pemain Slavia Praha.

Belum berakhir, Arsenal masih memberikan tekanan dari bola liar yang terjadi. Holding mendapat umpan silang terukur dari Cedric yang kemudian disundulnya.

Tapi sayang, Kolar masih terlalu tangguh dengan menepis bola hasil sundulan Holding.

Hingga jeda papan skor tetap tak berubah untuk kedua kesebelasan.

Selepas jeda turun minum, Arsenal mendapat peluang dari skema bola mati, eksekusi dingin dari Willian masih gagal karena bola membentur mistar gawang Slavia Praha.

Menit ke-58 Bernd Leno melakukan penyelamatan gemilang.

Berawal dari counter attack Slavia Praha, Jan Boril mendapat ruang tembak di sisi kanan dikarenakan Bellerin yang telat turun.

Tendangan percobaan Boril dengan kaki kirinya berhasil digagalkan Leno.

Arsenal memiliki peluang emas pada menit ke-62.

Lacazette berhasil mencuri bola dari kaki pemain bertahan Slavia Praha.

Running sendirian tanpa ada hambatan, Lacazette berhadapan satu lawan satu dengan Kolar dan men-chip bola.

Tapi sayang, bola terlalu deras hingga membentur tiang gawang Slavia Praha.

Arsenal yang kurang greget dari serangan menambah amunisi di paruh babak kedua.

Martinelli, Pepe, Partey hingga Aubameyang masuk menggantikan Willian, Lacazette, Elneny, dan Saka.

Benar saja, pada menit ke-79 Aubameyang menghasilkan peluang setelah meneruskan umpan Smith Rowe.

Namun sayang, bola hasil sontekan Auba hanya melewati gawang Kolar.

Upaya Arsenal untuk membuka keunggulan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-86.

Nicolas Pepe menjadi pahlawan, umpan yang diberikan Aubameyang berhasil dikonversikan menjadi gol setelah berhasil mengecoh Kolar.

Apes bagi Arsenal, keunggulan The Gunners buyar di menit-menit akhir setelah Slavia Praha berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Tomas Holes dari sebuah peluang tendangan penjuru.

Pemain tengah Arsenal kelahiran Pantai Gading Nicolas Pepe (kiri) merayakan gol pembuka selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Eropa UEFA antara Arsenal dan Slavia Praha di Stadion Emirates di London pada 8 April 2021. Ian KINGTON / AFP (Ian KINGTON / AFP)

Susunan pemain Arsenal vs Slavia Praha

Arsenal:

Bernd Leno, Bellerin, Holding, Gabriel Magalhaes, Cedric, Partey, Xhaka, Saka, Smith Rowe, Willian, Lacazette.

Slavia Praha:

Kolar, Bah, Holes, Zima, Boril, Hromada, Oscar, Stanciu, Provod, Olayinka, Sima

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini