News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Bosan dengan Juventus, Antonio Conte Ingin Ubah Wajah Liga Italia, Era Baru Inter Milan Dimulai

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inter Milan dari Chili Alexis Sanchez (kanan) merayakan kemenangan dengan gelandang Kroasia Inter Milan Ivan Perisic (2ndL), pemain depan Inter Milan dari Belgia Romelu Lukaku (kiri) dan gelandang Inter Milan Kroasia Ivan Perisic setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Parma vs Inter Milan pada 04 Maret 2021 di stadion Ennio-Tardini di Parma. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengatakan bahwa dirinya ingin mengubah 'wajah' Liga Italia yang sejauh ini dikuasi oleh klub itu-itu saja.

Kesebelasan yang dimaksud oleh Antonio Conte ialah Juventus, yang notabenenya adalah klub yang pernah ia latih.

Tidak bisa dipungkiri kembali jika Liga Italia selepas AC Milan menjadi juara di musim 2010/2011, dominasi Juventus tak terhenti.

Baca juga: PREDIKSI Inter Milan vs Cagliari Liga Italia - Nerazzurri Tak Pernah Mandul 29 Tahun Jumpa Rossoblu

Baca juga: Jalan Scudetto Inter Milan Penuh Cobaan, Conte Dituding jadi Menteri Pertahanan bak Jose Mourinho

Terhitung dari 2011/2012, hegemoni yang mengakar kuat dimiliki Bianconeri -julukan Juventus- di kancah Liga Italia.

Tak ada satupun tim baik Inter Milan, AC Milan, AS Roma, Napoli hingga Fiorentina mampu mengganggu kedigdayaan Si Nyonya Tua dalam merenggut trofi Scudetto.

Fenomena ini yang membuat juru taktik Inter Milan, Antonio Conte bosan.

Ia ingin mengubah peta kekuatan Liga Italia musim ini dengan membawa Inter Milan kembali merajai Serie A.

Conte sadar bahwa misi yang diusungnya itu bukan perkara yang mudah. Perlu sesuatu yang berbeda dan luar biasa untuk mendobrak dominasi Juventus.

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kiri) merayakan dengan pelatih Italia Inter Milan Antonio Conte setelah Inter membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

"Saya tahu bahwa selama sembilan musim terakhir ini hanya ada satu klub saja yang mampu memenangkan (Liga Italia)," terang Conte, dikutip dari laman Football Italia.

"Kami membutuhkan sesuatu yang luar biasa untuk dapat menghentikan hal itu."

Mantan pelatih Chelsea itu menyebut bahwa satu di antara cara agar Inter Milan terus berada dalam track perebutan Scudetto ialah fokus ke setiap laga yang telah menanti.

"Kami harus terus berkonsentrasi pada itu dan hal yang sama berlaku untuk siapa pun yang berbicara tentang Inter."

“Tidak ada gunanya berbicara tentang masa depan, kami harus fokus pada saat ini dan kami memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu yang luar biasa."

Nerazzurri memiliki peluang yang sangat besar di musim ini untuk menghentikan dominasi Juventus.

Hingga pekan 30, Lukaku cs masih menyandang status capolista alias pemuncak klasemen dengan koleksi 71 poin.

Penyerang Italia Juventus Federico Chiesa (3rdR) merayakan dengan rekan satu tim setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Torino vs Juventus pada 3 April 2021 di stadion Olimpiade di Turin. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Nerazzurri unggul delapan angka dari peringkat kedua, AC Milan dan berselisih 12 poin dari Juventus yang berada di tangga ketiga.

Antonio Conte sendiri sadar bahwa proyek yang dicanangkan oleh Inter Milan tidak serta merta bisa terjadi secara instan.

Namun ia mengakui bahwa tantangan menjadi hal yang menraik bagi dirinya. Conte mengaku siap untuk kembali membawa Nerazzurri ke masa keemasannya layaknya di musim 2009/2010.

"Sejauh ini, kami tidak melakukan apa pun selain mengembalikan kredibilitas Inter, yang berarti kami sekarang dipandang sebagai antagonis di Italia dan Eropa."

"Jangan lupa, mencapai Final Liga Europa musim lalu juga merupakan pencapaian terbaik klub Italia di benua itu dalam beberapa tahun."

“Saya sudah mengatakan bahwa datang ke Inter adalah pilihan tersulit yang mungkin saya buat, dalam segala hal, tapi saya bukan orang yang berpuas diri. Saya suka menantang diri saya sendiri," pungkas Conte.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Liga Italia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini