TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho selaku pelatih Spurs tampaknya sudah mulai kehilangan sentuhan terbaiknya dalam meracik sebuah tim.
Terbaru, Jose Mourinho kembali gagal membawa timnya mendulang kemenangan saat menjamu Manchester United dalam laga lanjutan pekan 31 Liga Inggris, Minggu (11/4/2021).
Spurs yang bermain sebagai tuan rumah harus dipaksa tersungkur oleh Manchester United dengan skor 1-3.
Kekalahan tersebut secara tidak langsung membuat Jose Mourinho mengukir rekor buruk dalam sejarah karier kepelatihannya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Pecundangi Spurs, Laju Tak Terkalahkan MU Dekati Rekor Arsenal
Baca juga: HASIL Liga Inggris, Misi Balas Dendam Sukses, Manchester United Jaga Asa Raih Gelar Juara
Dilansir Opta, Mourinho untuk pertama kalinya telah menderita 10 kekalahan ketika membesut sebuah klub dalam satu musim.
Catatan tersebut berpeluang bertambah mengingat masih ada 7 laga yang akan dimainkan Mourinho bersama Spurs di sisa musim ini.
Tak hanya itu saja catatan buruk yang harus diterima Mourinho setelah kekalahan melawan Manchester United.
Mourinho dan Spurs pada musim ini tercatat telah kehilangan 18 poin setelah memimpin skor dalam sebuah laga.
Hanya Brighton saja yang menjadi tim dengan kehilangan poin terbanyak setelah memimpin yakni 20 poin.
Hal itu tentu membuat tangan ajaib Mourinho seakan-akan sudah termakan waktu dan tak menunjukkan magisnya lagi.
Julukan pelatih dengan sebutan The Special One pun tampaknya sudah hilang dalam diri pelatih asal Portugal tersebut.
Eks pelatih Chelsea itupun mencoba memberikan pendapatnya setelah ditaklukkan mantan timnnya sendiri.
Mourinho berpandangan bahwa tim lawan memang mampu tampil lebih baik utamanya di paruh kedua.
"Penghargaan untuk lawan, mereka memiliki pemain bagus dan banyak kualitas, mereka memiliki fisik luar biasa di lini tengah," akui Mourinho dilansir BBC.
"Di babak kedua hal-hal bertentangan dengan kami juga, mereka mencetak gol tetapi reaksi kami bermasalah,".
"Kami kalah tetapi saya memuji para pemain, kami tidak memiliki keluhan, saya pikir kami kalah melawan tim yang sangat bagus," tukasnya menambahkan.
Kekalahan melawan Manchester United secara tidak langsung membuat misi Spurs untuk mendekati zona Liga Champions harus tertunda lagi.
Spurs saat ini masih tertahan pada urutan ketujuh dengan perolehan 49 poin.
West Ham United yang menempati urutan keempat memiliki jarak 6 poin dengan Spurs.
Sementara, Manchester United mendapatkan keuntungan berlebih setelah mengalahkan Spurs.
Manchester United semakin menjauhi kejaran Leicester City dan mengokohkan posisi pada urutan kedua.
Tak hanya itu, Manchester United juga perlahan mencoba memangkas jarak poin dengan Manchester City sebesar 11 poin.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit awal laga terlihat pertarungan sengit kedua belah pihak dalam memperebutkan bola di lini tengah.
Duet gelandang jangkar Manchester United yang ditempati Fred dan McTominay cukup solid dalam menghentikan serangan tuan rumah.
Lima menit laga berlangsung masih belum ada satupun peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim.
Mobilitas pemain sayap tuan rumah cukup tinggi hanya saja memang belum ada bola yang bagus mengarah ke Kane.
Bahkan, Kane beberapa kali justru harus turun lebih jauh untuk menjemput bola dari lini kedua.
Cavani yang dipercaya menjadi ujung tombak Manchester United dalam laga ini juga belum mendapat suplai bola yang cukup dari rekan setimnya.
Memasuki menit 18, kartu kuning terpaksa dikeluarkan wasit setelah McTominay melakukan pelanggaran keras terhadap Ndombele.
Kedisplinan lini belakang kedua tim dalam menghalau setiap serangan membuat laga minim peluang.
Meskipun demikian tempo permainan berlangsung cepat dan jual beli serangan menjadi tak terelakan.
Baca juga: HASIL Liga Inggris, Liverpool Balas Kekalahan dari Aston Villa 2-1 di Anfield
Gol yang ditunggu ubu tim tamu akhirnya tercipta setelah Cavani membuka skor bagi Manchester United.
Hanya saja selang beberapa waktu ternyata wasit menganulir gol tersebut lewat VAR.
Hal ini dikarenakan Son Heung-Min telah terlebih dahulu dilanggar oleh pemain Manchester United sebelum gol tersebut tercipta.
Gol pembuka skor justru datang dari Son Heung Min yang berhasil memanfaatkan umpan Lucas Moura pada menit 40.
Gol pemain Korea Selatan itu akhirnya bertahan sampai jeda turun minum babak pertama.
Manchester United yang tertinggal satu gol pada babak pertama mencoba meningkatkan agresifitas permainan pada paruh kedua guna mengejar ketertinggalan.
Usaha Manchester United untuk menyamakan skor akhirnya berhasil tepatnya pada menit 57.
Berawal dari kerjasama apik Bruno Fernandes, Fred, dan Edison Cavani.
Bola muntah sepakan Cavani berhasil disambut oleh Fred yang mencatatkan namanya di papan skor.
Gol kemenangan Manchester United akhirnya tercipta lewat Edison Cavani tepatnya pada menit 79.
Gol penutup kemenangan tim Setan Merah dicetak Mason Greenwood pada penghujung laga babak kedua.
Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Manchester United:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1):
Lloris, Aurier, Rodon, Dier, Reguilon, HĂžjbjerg, Ndombele, Lo Celso, Lucas, Son, Kane
Manchester United (4-2-3-1):
Henderson, Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire, Shaw, McTominay, Fred, Pogba, Fernandes, Rashford, Cavani
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)