TRIBUNNEWS.COM - Dalam sepak bola, salah satu risiko terberat yang dihadapi oleh para pelakunya adalah cedera.
Terkadang ada ketidaksengajaan yang terjadi hingga menyebabkan risiko ini dirasakan.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu ketika seorang pesepak bola mengalami cedera parah akibat tekel lawannya.
Seorang pesepak bola harus menerima sebuah hukuman yang cukup berat setelah melakukan tekel super horor pada lawannya.
Baca juga: Hitung-hitungan Inter Milan Bisa Juara Liga Italia Sebelum Duel Lawan Juventus, Cuma 13 Poin Lagi
Ya, hal ini benar-benar terjadi di Irlandia. Pesepak bola bernama Petru Pinto itu dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara.
Pinto, yang benar-benar bermain sepakbola profesional di Rumania sebelum pindah ke Irlandia, menyebabkan ginjal lawannya rusak parah.
Hakim Pauline Codd menghukum Pinto dua setengah tahun penjara yang ditangguhkannya dengan syarat bahwa ia membayar sejumlah € 5.000 kepada korban dalam waktu tiga tahun.
Baca juga: Tottenham Hotspur Keok dari Manchester United, Musim Terburuk Jose Mourinho
Hakim mengatakan bahwa cedera saat berolahraga merupakan hal yang wajar.
Tapi apa yang dilakukan Pinto dianggap sudah melebihi batas suatu pertandingan.
Kronologinya yakni Pinto berlari ke arah Ceusan dan kemudian lompat dengan lutut teragkat.
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Menpora, PSS Sleman Beruntung Bisa Bermain di Kandang Hadapi Persib Bandung
Lututnya bertabrakan dengan sisi badan Ceusan yang membuatnya jatuh ke tanah.
Hasilnya, ginjal Cuesan rusak dan harus memasang stent untuk menghubungkan ginjal serta kantung kemihnya.
Dia juga kehilangan 25% fungsi ginjal dan dia menderita tekanan darah tinggi.
Biaya medisnya juga mencapai € 1.350 dan dia tidak dapat bekerja selama 20 minggu setelah cedera.