TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick belum bisa menerima kenyataan bahwa timnya tersingkir dari Liga Champions musim 2020/2021.
Bayern Munchen harus menerima kenyataan pahit kalah agregat gol tandang kontra PSG usai melakoni leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB.
Tersaji di Stadion Parc Des Princes, Die Roten memang sukses memukul mundur Les Parisien lewat skor 0-1.
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam, PSG Hempaskan Mimpi Bayern, Chelsea Singkirkan Porto
Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS - Kerap Kena Jahil Pemain Porto, Pulisic Samai Catatan Messi 10 Tahun Silam
Namun sayang, kemenangan itu tak cukup membuat armada tempur Hansi Flcik meneruskan napas mereka di kompetisi elite benua biru musim ini.
Sebagai catatan saja, pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, PSG secara mengejutkan mengalahkan Bayern Munchen lewat skor 3-2.
Kekalahan pada leg pertamalah yang membuat seorang Hansi Flick hingga kini belum bisa move on.
"Saya teringat leg pertama, di mana semua peluang banyak dimiliki oleh tim ini (Bayern Munchen)," terang Hansi Flick, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Namun sayang, pada laga tersebut kami tidak mampu menciptakan gol ketiga sekalipun mendominasi jalannya laga."
"Andai gol itu (ketiga) tercipta, maka kali ini kami lah yang berhak lolos (ke semifinal Liga Champions)."
Tidak ada Robert Lewandowski jelas sangat mempengaruhi bagaimana kinerja lini depang Die Roten.
Bomber andalan Bayern Munchen tersebut mengalami cedera yang diprediksi berlangsung 4 minggu.
Bak nasi yang telah menjadi bubur, Hansi Flick tidak bisa berkomentar lebih banyak mengenai nasib pilur yang diterima Thomas Muller dkk.
Namun ia tidak bisa menutupi bahwa permainan timnya mengalami penanjakan sekalipun dalam kondisi compang-camping.
"Saya harus membayar pujian besar untuk tim saya, meskipun PSG bagus juga dalam bermain."
"Sebagai pecundang yang adil, saya ingin memberi selamat kepada mereka," terangnya menambahkan.
Jalannya Pertandingan PSG vs Bayern Munchen
Babak Pertama dimulai, PSG langsung memegang kendali permainan pada awal pertandingan melawan Bayern Munchen.
Dengan keunggulan skor agregat tampaknya para pemain PSG tampil cukup percaya diri meladeni sang juara bertahan.
Hadirnya Mbappe dan Neymar beberapa kali merepotkan lini pertahanan tim tamu lewat pergerakan dan kecepatan keduanya.
Peluang pertama didapatkan oleh Neymar pada menit kesembilan setelah mencoba memanfaatkan kesalahan koordinasi lini pertahanan Bayern Munchen.
Hanya saja blok sempurna yang dilakukan Neuer menggagalkan pelaung yang diciptakan Neymar.
Laga harus diberhentikan sementara setelah Angel Di Maria mengerang kesakitan di pinggir lapangan.
Pemain Timnas Argentina itu terlihat mengalami cedera setelah berbenturan dengan Alphonso Davies dalam memperebutkan bola.
Setelah laga dilanjutkan, PSG mendapatkan peluang melalui serangan balik lewat trio lini depannya.
Hanya saja kerjasama yang kurang kompak menjadi permasalahan utama gagalnya serangan balik PSG.
Penyelamatan gemilang dilakukan Neuer ketika menghentikan sepakan keras yang diluncurkan Neymar di dalam kotak penalti.
PSG hampir mencetak gol pembuka seandainya tembakan Neymar tidak membentur mistar gawang pada menit 35.
Kesempatan Neymar untuk mencetak gol kembali digagalkan mistar gawang tiga menit berselang.
Kerjasama apiknya dengan Mbappe membuat Neymar berada dalam posisi kosong.
Hanya saja memang mistar gawang kembali menjadi hal yang membuat Neymar gagal berselebrasi gol.
Bayern Munchen sukses membuka skor setelah sundulan Choupo Moting menjebol jala gawang mantan timnya menit 40.
Gol Choupo Moting mampu membawa Bayern Munchen unggul sementara atas PSG di babak pertama.
Babak kedua dimulai, kesempatan PSG untuk menyamakan kedudukan lagi-lagi hadir lewat Neymar.
Usai lolos dari jebakan offside, Neymar bisa saja mencetak gol penyama kedudukan jika ia lebih tenang dalam mengkonversikan peluangnya menjadi gol.
Kesempatan emas kembali dibuang Neymar ketika gagal menjangkau bola sodoran Di Maria yang berada di mulut gawang Bayern Munchen.
Dominasi PSG pada awal babak kedua sebisanya harus bisa lebih efektif memberikan hasil untuk menjauhi agregat gol melawan Bayern Munchen lagi.
Bayern Munchen tak tinggal diam usai terus diserang oleh PSG sejak awal babak kedua.
Tim berjuluk Die Roten itu mencoba menciptakan peluang untuk mencetak gol kedua tepatnya lewat Muller.
Seusai menerima umpan terobosan dari lini kedua, hampir saja sepakan Muller berbuah gol jika tidak diblok salah seorang bek PSG>
PSG sebenarnya mampu menyamakan skor jika wasit tidak menganulir gol Mbappe pada menit 78.
Mbappe terlalu cepat dalam berlari ketika menerima umpan terobosan rekan setimnnya yang membuatnya masuk dalam jebakan offside.
Hingga babak kedua berakhir, skor satu gol untuk kemenangan Bayern Munchen bertahan.
Meskipun menang ternyata Bayern Munchen tetap gagal lolos lantaran kalah agregat gol tandang melawan PSG.
Perjuangan Bayern Munchen untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions dipastikan telah gagal,
Susunan Pemain PSG vs Bayern Munchen:
PSG (4-3-3):
Navas, Dagba, Danilo, Kimpembe, Diallo, Gueye, Parades, Di Maria, Neymar, Draxler, Mbappe.
Bayern Munchen (4-2-3-1):
Neuer, Pavard, Boateng, Hernandez, Davies, Alaba, Kimmich, Sane, Muller, Coman, Choupo-Moting
(Tribunnews.com/Giri, Dwi Setiawan)
Ikuti berita Liga Champions