TRIBUNNEWS.COM - Pilihan Matteo Darmian untuk berkarier di Inter Milan nampaknya tak keliru.
Matteo Darmian langsung mencuri hati pelatih Inter Milan, Antonio Conte dengan kemampuan yang ia miliki.
Kontribusi nyata langsung ditunjukkan Matteo Darmian dengan turut membantu Inter Milan bercokol di puncak klasemen Liga Italia.
Baca juga: PROFIL Tanguy Nianzou, Bek Potensial Penerus Alaba di Bayern Munchen, Sempat Cedera Sekitar 4 Bulan
Sejauh ini, Inter Milan masih unggul 11 angka dari AC milan yang berada di peringkat kedua.
Bak pahlawan tanpa tanda jasa, Matteo Darmian menerima perannya di Inter Milan dengan tanpa banyak drama.
Ia tak mempermasalahkan tatkala lahannya bermain dibagi dengan seorang Achraf Hakimi.
Justru, persaingan sehat malah muncul di pos bek kanan atau wing back Nerazzurri.
Baca juga: Profil Christian Pulisic, Pemain Chelsea Target Eksperimen Terbaru Thomas Tuchel
Kontribusi Darmian yang ia lakukan dengan senyap rupanya tak luput dari mantan pelatihnya zaman dahulu.
Pemakai nomor 36 ini mendapat apresiasi tersendiri dari eks pelatih Lazio, Delio Rossi.
Delio Rossi mengaku tak terkejut dengan kemampuan yang dimiliki dan ditunjukkan Darmian di Inter saat ini.
Mengingat ia adalah arsitek di balik peran pemain berusia 31 tahun itu untuk bermain sebagai wing back.
Sebelumnya, eks punggawa Manchester United ini berposisi sebagai bek sentral di tim AC Milan Primavera.
Baca juga: Profil Son Heung-min, Pemain Tottenham Hotspur, Sumber Perang Kata Solskjaer & Mourinho
"Saya adalah orang pertama yang memainkan Darmian di sisi luar," ungkap Delio Rossi dikutip dari laman Sempre Inter.
"Dia bermain sebagai bek tengah di AC Milan Primavera. Tapi saya berpikir anak ini tak akan berhasil di posisi itu dengan fisik yang ia miliki."
"Darmian membuktikan diri sebagai seorang wing back berkualitas," sambungnya.
Lantas, siapa sosok Matteo Darmian ini?
Berikut profil Matteo Darmian
Dikutip dari Transfermarkt, Darmian lahir di Legnano, Italia.
Baca juga: Profil Marcos Alonso, Bek Chelsea Jebolan Real Madrid yang Merana di Era Frank Lampard
Ia lahir pada tanggal 2 Desember 1989.
Darmian pertama kali mencicipi dunia sepak bola sewaktu dirinya bergabung dengan US Carcor di tahun 1995.
Ia bergabung dengan klub tersebut pada umur 6 tahun.
Pria yang kini berusia 31 tahun itu berada di klub pertamanya itu selama lima tahun.
Setelah itu, ia masuk ke akademi AC Milan.
Baca juga: Profil Anthony Elanga, Wonderkid Manchester United Penerus Ryan Giggs dan Marcus Rashford
Tepatnya, Darmian resmi menjadi bagian Rossonerri di tahun 2000.
Ia menimba ilmu di akademi AC Milan selama tujuh tahun lamanya sebelum mengalami berbagai jalan peminjaman.
Singkatnya, pada tahun 2010, Palermo berani menjamin tempat untuk Darmian di skuatnya.
Delio Rossi yang menjadi pelatih Palermo saat itu melihat potensi besar sang pemain.
Baca juga: Profil Ismaila Sarr, Pemain Muda Watford yang Hampir Gabung Manchester United & Liverpool
Alhasil, pria berpostur 183 sentimeter ini hijrah ke Palermo dengan mahar 1,3 juta Euro.
Perjalanan kariernya cukup singkat ketika membela tim tersebut.
Ia hanya tampil dalam 16 laga sebelum hijrah ke Torino.
Namun, pengalaman bermainnya di Palermo membuat dirinya mencicipi status sebagi bek sayap.
Padahal semasa di AC Milan Primavera, ia berposisi sebagai bek tengah.
Ketika pindah ke Torino pada 2012, ia malah nyaman bermain sebagai bek kanan.
Pengalaman dan kemampuannya sebagai bek kanan kian terasah dengan koleksi 151 pertandingan bersama I Torro.
Reputasinya yang bertambah pun menarik minat Manchester United untuk memboyongnya di tahun 2015.
Meski tak menjadi pilihan utama di Setan Merah, ia turut membantu Manchester United mengamankan beberapa gelar.
Gelar Piala Fa, Liga Eropa, dan Piala Carabao menjadi koleksi pribadinya.
Kini, setelah pindah ke Inter Milan secara permanen pada 2021, ia sudah mencatatkan 28 laga.
Bila tidak ada yang berubah, maka ia akan turut mengantar Inter Milan mengamankan Scudetto 2020/2021.
Berita terkait Soccer Star lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)