TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions pada laga Liverpool vs Real Madrid dirasa kurang menyenangkan bagi kubu The Reds.
Meski tak menelan kekalahan dari Real Madrid, Liverpool harus ikhlas terlempar dari Liga Champions lantaran kalah agregat.
Duel Liverpool vs Real Madrid ini berakhir dengan agregat 1-3 untuk keunggulan El Real, Kamis (15/4/2021).
Terdepaknya Liverpool dari ajang Liga Champions ini membuat penderitaan The Reds semakin komplit di musim ini.
Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS Semalam: Berakhirnya Kutukan Guardiola, Man City Tantang PSG di Semifinal
Baca juga: HASIL Liga Champions Tadi Malam, Real Madrid Buyarkan Ambisi Liverpool, City Pecundangi Dortmund
Real Madrid menjadi tim teranyar yang memastikan Liverpool tak lagi jalani hari-hari di negeri dongeng.
Maksudnya, bila merujuk pada musim lalu, tim asuhan Jurgen Klopp itu sukses meraup berbagai gelar bergengsi.
Mulai dari Liga Champions, Liga Inggris, Piala dan Dunia Antarklub.
Dikutip dari Twitter B/R Football, kekalahan dengan agregat skor 1-3 ini memastikan Anfield Gang puasa gelar untuk musim ini.
Mereka sebelumnya sudah dipastikan tak akan bisa mempertahankan gelar Liga Inggris musim ini.
Jordan Henderson cs bahkan masih terlempar dari persaingan empat besar di musim ini.
The Reds juga telah gugur di ajang Piala FA dan Carabao Cup musim 2020/2021.
Untuk itu, Jurgen Klopp rasanya perlu memutar otak untuk kembali mengantar Liverpool masuk ke negeri dongeng mereka.
Bisa jadi mereka akan memiliki musim baru yang berbeda dengan terpaan badai cedera yang tak lagi separah musim ini.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai, Liverpool hampir saja mencetak gol cepat ketika laga baru memasuki menit pertama.
Umpan brilian yang dilepaskan Sadio Mane mengarah tepat ke kaki Mohamed Salah di kotak penalti.
Hanya saja penyelamatan gemilang dilakukan Courtois yang berhasil menghalau sepakan Salah dari jarak dekat dengan menggunakan kakinya.
Real Madrid patut waspada dengan gertakan yang dilakukan Liverpool yang mengusung misi revans dalam laga ini.
Serangan sporadis terus dilancarkan Liverpool untuk mengejar ketertinggalan agregat gol dari Real Madrid selaku tim tamu.
Real Madrid tak mau kalah begitu saja, usaha pertama coba dilakukan Modric yang melepaskan tembakan dari luar kotak yang berhasil diblok Phillips.
Babak pertama ditutup dengan skor tanpa gol, Liverpool harus bekerja lebih keras lagi untuk mengejar ketertinggalan pada babak kedua.
Ketika babak kedua dimulai, Real Madrid mencoba bermain lebih sabar dalam membangun skema serangan.
Sisi kiri yang ditempati Vinicius menjadi tumpuan dalam hal urusan serangan yang dibangun oleh Real Madrid.
Alexander Arnold yang kerap meninggalkan posisinya untuk membantu penyerangan Liverpool menjadi celah yang coba dimanfaatkan Vinicius.
Liverpool yang masih buntu dalam urusan membobol gawang Real Madrid mencoba melakukan kontra strategi.
Jurgen Klopp selaku pelatih melakukan pergantian dua pemain sekaligus guna menambah daya ledak serangan timnya.
Thiago Alcantara dan Diogo Jota secara bersamaan dimasukkan untuk menggantikan James Milner dan Ozan Kabak.
Babak pertama ditutup dengan skor tanpa gol, Liverpool harus bekerja lebih keras lagi untuk mengejar ketertinggalan pada babak kedua.
Ketika babak kedua dimulai, Real Madrid mencoba bermain lebih sabar dalam membangun skema serangan.
Sisi kiri yang ditempati Vinicius menjadi tumpuan dalam hal urusan serangan yang dibangun oleh Real Madrid.
Alexander Arnold yang kerap meninggalkan posisinya untuk membantu penyerangan Liverpool menjadi celah yang coba dimanfaatkan Vinicius.
Liverpool yang masih buntu dalam urusan membobol gawang Real Madrid mencoba melakukan kontra strategi.
Jurgen Klopp selaku pelatih melakukan pergantian dua pemain sekaligus guna menambah daya ledak serangan timnya.
Thiago Alcantara dan Diogo Jota secara bersamaan dimasukkan untuk menggantikan James Milner dan Ozan Kabak.
Berita terkait Liga Champions lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)