TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Manchester City melaju ke semifinal Liga Champions memiliki arti tersendiri.
Kelolosan Manchester City ke babak semifinal Liga Champions membuat mereka terus menjaga peluang meraih empat gelar dalam satu musim atau quadruple.
Pada musim 2020/2021 ini, Manchester City tercatat masih berkompetisi di Liga Inggris, Piala FA, Piala Carabao, dan Liga Champions, sebagaimana dikutip dari ESPN FC.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid Buat Liverpool Keluar dari Negeri Dongeng
Baca juga: JADWAL Semifinal Liga Champions 2020/2021: Real Madrid vs Chelsea, PSG vs Manchester City
The Citizens bahkan sudah memastikan satu tempat di partai final di ajang Piala Carabao.
Di kancah Liga Inggris pun, mereka unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Manchester United.
Untuk ajang Piala FA, Kevin De Bruyne cs telah sampat di fase semifinal.
Jika semua berjalan lancar, Pep Guardiola dapat mengantar klub asal Manchester ini ke awang-awang.
Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS Semalam: Berakhirnya Kutukan Guardiola, Man City Tantang PSG di Semifinal
Pasalnya, tak banyak klub yang bisa mencatatkan meraih empat gelar bergengsi dalam satu musim.
Namun, The Citizens juga tak boleh jemawa terlebih dahulu.
Mengingat lawan mereka di berbagai kompetisi yang dijalani juga bukan sembarangan.
Pada babak semifinal Liga Champions saja, mereka bakal dihadang PSG yang memiliki ambisi tak kalah besar.
Di ajang Piala FA, Chelsea bakal memberi kesulitan tersendiri bagi armada Pep Guardiola.
Baca juga: HASIL Liga Champions Tadi Malam, Real Madrid Buyarkan Ambisi Liverpool, City Pecundangi Dortmund
Mereka perlu mempersiapkan diri dengan baik, layaknya yang telah dilakukan sepanjang musim ini.
Manchester City sendiri memastikan tiket ke semifinal setelah mengalahkan Dortmund pada Kamis (15/4/2021) dini hari.
The Citizens tampil gagak di akhir laga dengan skor 1-2.
Gol dari Dortmund dicetak oleh Jude Bellingham (15').
Sedangkan dua lesakan milik Manchester City dibuat atas nama Riyad Mahrez (55') dan Phil Foden (75').
Jalannya Pertandingan
Borussia Dortmund yang berada dalam kondisi tertinggal mencoba bersabar dalam membangun skema serangan dalam laga kali ini.
Absennya Jadon Sancho cukup mengurangi daya ledak Borussia Dortmund, Haaland pun harus bekerja lebih keras dalam menembus kesolidan pertahanan Manchester City.
Gol yang ditunggu oleh Borussia Dortmund akhirnya baru tercipta ketika laga memasuki menit 15.
Sepakan brilian Jude Bellingham mampu menjebol jala gawang Manchester City yang dijaga Ederson Moraes.
Manchester City pun harus tertinggal satu gol ketika wasit meniupkan peluit istirahat pada babak pertama.
Pep Guardiola sepertinya berharap para pemainnya lebih jeli dalam memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak gol pada babak kedua.
Satu gol terasa krusial bagi Manchester City untuk memberikan tekanan laga kepada tim tuan rumah.
Berbagai usaha coba dilakukan Manchester City untuk mendapatkan gol pertamanya dalam laga ini, termasuk peluang yang diciptakan De Bruyne.
Usaha Manchester City baru membuahkan hasil setelah The Citizens mendapatkan hadiah penalti setelah Emre Can melakukan handsball di kotak penalti pada menit 55.
Kesempatan emas untuk menyamakan skor tak disia-siakan oleh Riyad Mahrez untuk membawa timnya menyamakan skor lewat titik putih.
Gol Riyad Mahrez secara tidak langsung membuat semangat dan kepercayaan diri pemain Manchester City meningkat.
Sekitar 20 menit berselang, Manchester City berhasil berbalik unggul setelah sepakan keras Phil Foden dari luar kotak penalti menghujam keras ke jala gawang tuan rumah.
Berita terkait Liga Champions lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)