TRIBUNNEWS.COM - Liverpool malu dua kali lipat dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Champions kontra Real Madrid, Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.
Klub berjuluk The Reds itu dipastikan tersingkir dari Liga Champions setelah hanya meraih hasil imbang dengan skor 0-0 dalam laga tersebut.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid Buat Liverpool Keluar dari Negeri Dongeng
Mohamed Salah dkk sebenarnya cukup menguasai dalam laga yang diadakan di kandangnya, Stadion Anfield, Liverpool.
Mereka mencatatkan 15 tendangan yang 4 di antaranya mengarah ke gawang.
Angka itu jauh lebih banyak ketimbang Real Madrid yang hanya mencaatkan 6 tendangan, 2 di antaranya mengarah ke gawang.
Baca Juga: Rio Ferdinand dan Owen Berselisih soal Finalis Liga Champions
Namun, Liverpool tak kunjung mampu menjebol gawang Real Madrid yang dikawal oleh Thibaut Courtois dan laga pun berakhir dengan skor 0-0.
Hasil tersebut membuat Real Madrid melangkah ke babak semifinal Liga Champions dengan unggul 3-1 secara agregat.
Keunggulan 3-1 itu didapat oleh Real Madrid dalam laga leg pertama yang diadakan di kandang sementaranya, Stadion Alfredo di Stefano, Madrid.
Tim asuhan Zinedine Zidane itu bakal menghadapi Chelsea pada babak semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Frank Lampard Bicara Peluang Melatih Lagi, Satu Klub Liga Inggris Dikaitkan
Laga semifinal itu akan diadakan pada 28 April untuk leg pertama dan 4 Mei untuk leg kedua.
Sedangkan Liverpool pun kini merasa malu karena dipastikan tidak akan meraih gelar pada musim ini.
Selain malu karena tersingkir dari Liga Champions, tim asuhan Juergen Klopp itu harus menahan malu akibat ulah pendukungnya.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, pendukung Liverpool memecahkan jendela bus tim Real Madrid sebelum laga dimulai.
Baca Juga: Massimiliano Allegri Ternyata Pernah Minta Juventus Jual Cristiano Ronaldo
Sebelum laga dimulai, para pendukung Liverpool melakoni tradisinya yakni menyambut bus kedua tim jelang laga besar di kompetisi Eropa.
Akan tetapi, segelintir penggemar tak dikenal melakukan ulah dengan melemparkan sesuatu yang kemudian tampak memecahkan jendela bus Real Madrid.
Dikutip Daily Mail dari laman resmi klub, Liverpool mengutuk ulah pendukungnya tersebut.
Liverpool bahkan berencana untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melacak siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Beberkan Teori Aneh soal Rekor Buruk MU di Kandang
"Ini adalah perilaku yang memalukan dan tidak bisa diterima, kami meminta maaf kepada Real Madrid atas kejadian itu," ujar Liverpool melalui laman resminya.
Kejadian tersebut bukanlah yang pertama kalinya dilakukan oleh pendukung Liverpool.
Pada laga perempat final Liga Champions 2017-2018, bus Manchester City dilempari dengan botol dan kaleng sebelum memasuki Anfield.
Bus itu dikabarkan mengalami kerusakan sehingga Manchester City harus mengganti busnya untuk perjalanan pulang.