Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 kini tengah memasuki semifinal, artinya Piala Menpora akan segera berakhir.
Menpora Zainudin Amali pun berharap penyelenggaraan Piala Menpora 2021 benar-benar selesai dengan baik; tanpa melanggar protokol kesehatan.
Dengan begitu, menurut Menpora, izin dari Kepolisian guna menggelar Liga 1 dan Liga 2 selanjutnya bisa segera turun.
Baca juga: Piala Menpora 2021 Dipuji Presiden Jokowi, #PialaMenporaDapatApresiasi Trending di Twitter
“Saya berharap semifinal dan final dapat dilakukan dengan baik. Kalau sampai akhir berjalan sukses, maka kami harapkan Liga 1 dan Liga 2 bisa mendapatkan izin dan bisa lancar dan sukses dengan prokes yang sungguh-sungguh dan serius,” kata Menpora.
Sebelum mengajukan izin penyelenggaraan Liga 1, Menpora Amali bakal lebih dulu berdiskusi dengan PSSI dan PT LIB, terlebih Presiden Joko Widodo sudah membuka kesempatan Liga 1 bisa dihadiri penonton.
Baca juga: Kata Menpora Soal Wasit Laga Panas Persija Vs PSM Makassar yang Bertabur 12 Kartu Kuning
“Memang saya akan undang resmi ke sini (Kemenpora) sih mereka. Bagaimana persiapannya apalagi wacana ada penonton terbatas, kan harus kita diskusikan,” kata Menpora kepada Tribunnews, Jumat (16/4/2021).
Lebih lanjut, Menpora sebelumnya menjelaskan bahwa untuk pengajuan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 nantinya akan sama seperti saat mengajukan kompetisi pramusim Piala Menpora 2021.
Di mana baik Kemenpora, PSSI, PT LIB dan pihak Kepolisian terlebih dahulu mengadakan rapat koordinasi.
Baca juga: Ulah Oknum Suporter Bikin Liverpool Malu Dua Kali Saat Disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions
“Tentu proses yang dilakukan pada saat melakukan izin untuk liga 1 dan liga 2, sama persis dengan apa yang dilakukan pada saat kita melakukan izin pramusim. Jadi, kita akan ada rakor karena pihak Polri pasti akan meminta rekomendasi dari Kemenpora,” kata Menpora Amali.
“Kalau minta rekomendasi maka akan ada rapat koordinasi dulu. Sebab ini berbeda, turnamen pramusim dan kompetisi musim 2021-2022. Tentu kita harus rapat koordinasi dan melibatkan berbagai pihak,” pungkasnya.