News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Menpora 2021

Pelatih Persib Jengkel, Tekanan untuk Menang Bikin Permainan Maung Tak Berkembang

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laga Semi Final Leg Pertama Piala Menpora 2021 PERSIB Bandung (Biru) VS PS Sleman (Putih) di Stadion Maguwoharjo, Depok, Yogyakarta, Jum'at (16/4).

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyoroti permainan timnya usai laga melawan PSS Sleman di leg pertama semifnal Piala Menpora 2021.

Persib Bandung kini sudah satu langkah lebih unggul menuju babak final Piala Menpora 2021.

Hal tersebut terjadi setelah Persib berhasil menang dramatis atas PSS Sleman di semifinal leg pertama.

Persib berhasil menang tipis dengan skor 2-1.

Dua gol Persib dicetak oleh Victor Igbonefo (22') dan Frets Butuan (90').

Baca juga: Fantastis, Persib Bandung Belum Sekali Pun Kalah di Tangan Robert Alberts, Ini Statistiknya

Sementara itu, gol semata wayang PSS Sleman diciptakan oleh Sadaf Gaffar (19').

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menilai laga ini berjalan cukup menarik.

"Laga sebenarnya bejalan berimbang. Kedua tim sama-sama berkeinginan untu menang," kata Robert dikutip Bolanas dari laman resmi klub, Sabtu (17/4/2021).

Meski menang, Robert tampak sedikit kecewa dengan laga tersebut.

Robert menyoroti permainan anak asuhnya yang dinilai tak berkembang.

Menurut pelatih asal Belanda itu, adanya tekanan untuk menang membuat tim sulit untuk mengembangkan permainan.

"Memang kualitas permainan belum terlalu baik tentunya," tutur Robert.

Baca juga: Pelatih Persib Bela Farshad Noor yang Tuai Kritik Karena Belum Juga Menggigit

LIGAINDONESIABARU.COM
Winger PSS sleman, Irfan Jaya, mendapatkan kawalan ketat dari pemain bertahan Persib Bandung pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Timnas Indonesia Ditunggu 5 Lawan dengan Ranking FIFA Lebih Tinggi

"Karena tim seolah ditekan untuk menang ketimbang membangun permainan," imbuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini