Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih PS Sleman, Dejan Antonic tetap mengapresiasi para pemainnya meski PS Sleman mengalami kekalahan 2-1 dari Persib Bandung di leg pertama semifinal Piala Menpora 2021.
Menurut Dejan, Kim Jeffrey Kurniawan dkk, sudah bekerja keras dan menampilkan permainan bagus.
Hanya saya dua gol yang dibuat Persib Bandung terutama gol kemenangan di penghujung laga merupakan kesalahan para pemainnya yang hilang fokus.
“Dua gol kita kasih ke Bandung dari kesalahan sendiri,” kata Dejan seusai laga, Jumat (16/4/2021).
“Gol kedua itu kesalahan kami sendiri, kami sudah tahu skema itu. Gol yang dicetak Persib persis seperti gol ke gawang Persiraja. Aturan tadi pemain bisa langgar bikin free kick tapi anak-anak mungkin hilang konsentrasi,” jelasnya.
“Gol pertama juga sama kesalahan sendiri. Kami belajar dari hari ini dan kami perbaiki, tapi menurut saya permainan kita sudah bagus sekali hari ini,” lanjut Dejan.
Sementara itu, penyerang PS Sleman, Saddam Gaffar yang mencetak satu gol di laga ini mengatakan timnya hanya kurang beruntung saja di leg pertama ini.
“Ya, alhamdulillah bisa cetak gol untuk PS Sleman dan tim bermain cukup bagus, cuma kurang keberuntungan saja,” kata Saddam.
Dejan pun berharap para pemainnya bisa kembali bangkit dan membalaskan kekalahan di leg kedua nanti yang bergulir di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/4/2021).
Untuk itu, Dejan bakal memberikan arahan kepada para pemainnya di jeda dua hari ini.
Salah satunya mempelajari kesalahan-kesalahan yang terjadi pada leg pertama.
“Ini kesempatan untuk pemain dan saya pikir semua pemain bermain bagus sekali. Semoga kita main bagus 90 menit nanti di Solo dan kita harus cari hasil yang positif dan kita bisa balas,” kata Dejan.
“Dari pertandingan hari ini kita bisa belajar banyak, kadang-kadang di sepakbola ada keberuntungan, hari ini kita tidak ada tapi di Solo nanti bisa, tapi sekali lagi saya salut dan terima kasih kepada pemain kita yang kerja keras hari ini,” pungkasnya.