TRIBUNNEWS.COM - Juru taktik Chelsea, Thomas Tuchel memberikan komentar setelah anak asuhnya sukses membungkam perlawanan Manchester City pada babak semifinal Piala FA, Sabtu (17/4/2021).
Tersaji di Stadion Wembley, Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City lewat skor 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga kali ini berkat lesakan Hakim Ziyech pada menit ke-55.
Baca juga: FAKTA Unik Kemenangan Chelsea Jumpa Man City, Ukiran Istimewa Tuchel Bersama The Blues
Baca juga: Reaksi Pep Guardiola Usai Mimpi Manchester City Buyar di Tangan Chelsea
Hasil ini jelas menjadi mimpi yang ambyar bagi Manchester City untuk meraih Quadruple alias empat trofi dalam satu musim.
Dengan tersingkirnya armada tempur Pep Guardiola dari ajang Piala FA, Manchester City memiliki tiga trofi yang masih bisa mereka raih alias treble winner.
Ketiga trofi yang masih berpeluang untuk dibawa pulang ke kota Manchester ialah Carabao Cup, Liga Inggris maupun Liga Champions.
Sedangkan bagi Chelsea sendiri, kemenangan ini membuat mereka juga berpeluang untuk meraih dua trofi di musim perdana Thomas Tuchel.
Mengingat klub asal London tersebut masih berjuang di Liga Champions, maupun di Piala FA menapak hingga babak final.
Pasca pertandingan, Thomas Tuchel angkat bicara mengenai keberhasilan Timo Werner dkk menyingkirkan Sergio Aguero cs dari Piala FA.
Mantan pelatih PSG ini tak bisa menutupi kebahagiaannya membawa The Blues menapak ke babak final Piala FA.
Manisnya lagi, kesuksesan Chelsea menembus partai puncak setelah melewati hadangan klub raksasa Manchester City.
Tuchel pun mengaku takjub bisa menjungkalkan The Citizens yang notabene-nya diarsiteki oleh pelatih jempolan sekaliber Pep Guaridola.
"Jika anda melawan tim yang dibesut oleh Pep Guardiola, anda tahu bahwa bermain di level tertiggi menjadi hal yang perlu dilakukan sebuah tim," terang Tuchel dikutip dari laman Football London.
"Pep Guardiola membuktikan dirinya bersama barcelona, Bayern Munchen dan kini di Manchester City."
"Jujur saya akui bahwa dia adalah tolak ukur bagi semua pelatih, lihat saja sendiri bagaimana ia mampu menguasai Liga Inggris," tukas juru taktik asal Jerman ini,
Disinggung soal kiat sukses The Blues mematikan permainan agresif Manchester City, Tuchel memiliki jawabannya sendiri.
"Target kami ialah membatasi permainan City selama 90 menit full. Hasilnya luar biasa, kami mampu menunjukkan permainan yang menawan dan tampil berani untuk berduel, saya sangat senang dengan kinerja mereka," tambahnya.
"Kami memiliki awal pertandingan yang sangat bagus, 35 menit pertama babak pertama, dan paruh pertama babak kedua. Kami pantas mendapatkan kemenangan yang paling penting. Kami sangat aktif dan tidak pasif."
Chelsea di bahwa kendali Thomas Tuchel memang menujukkan progress peningkatan yang sangat luar biasa tinggi.
Sempat tersesok-seok di bawah kendali Lampard, namun sejak kemudi pelatih diambil oleh Tuchel, Chelsea kembali ke habitatnya sebagai tim elite.
Meskipun saat ini Chelsea tak ada peluang untuk menjadi juara Liga Inggris, namun The Blues masih dapat bersaing dalam perebutan tiket Liga Champions di musim depan.
Bahkan dengan adanya Liga Champions dan Piala FA, Chelsea masih berpeluang untuk meraih dua trofi sekaligus di musim ini.
Apa yang dilakukan oleh Tuchel tak lepas dengan kepercayaan yang ia berikan terhadap jajaran pemain mudanya.
"Kami bermain dengan tim muda, kesebelasan ini masih dalam tahap berkembang, yang penting memiliki pengalaman untuk terus maju bersama."
Lebih lanjut, Tuchel tak ingin membahas apa yang menjadi kekurangan maupun titik lemah dari permainan The Blues.
Yang terpentintg baginya saat ini ialah menikmati hasil manis atas kerja keras mereka mengubur mimpi Manchester City untuk meraih empat trofi sekaligus.
"Yang paling penting sekarang adalah menikmatinya hari ini. Para pemain juga merasakannya karena mereka benar-benar lelah sekarang," pungkas Tuchel.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita seputar Chelsea