News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Drama European Super League Berlanjut, Inter Milan & Juventus Dicap sebagai Pengkhianat Liga Italia

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo (kanan) mencetak gol penalti melewati kiper Slovenia Inter Milan Samir Handanovic untuk menyamakan kedudukan selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Piala Italia antara Inter Milan dan Juventus Turin pada 2 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Bak drama yang berseri, polemik European Super League yang melibatkan tiga tim Liga Italia, AC Milan, Juventus dan Inter Milan terus berlanjut.

Belum lama ini bahkan dalam tubuh tim Juventus dan Inter Milan diklaim ada seorang pngkhianat yang dituding bisa bikin jalannya kopmpetisi Liga Italia mati total.

Diungkapkan oleh Presiden Torino, Urbano Cairo, bahwa presiden Juventus, Adrea Agnelli dan CEO Inter Milan, Beppe Marotta dicap pengkhianat Serie A karena mendukung diadakannya European Super League (ESL).

Baca juga: Bak Sayur Tanpa Garam, Liga Italia Terancam Hambar Tanpa AC Milan, Juventus & Inter Milan

Baca juga: Gegara European Super League, AC Milan, Juventus & Inter Kena Semprot Petinggi Sassuolo

Sebagaimana yang diketahui, dengan ambil bagiannya Juventus, Inter Milan dan AC Milan di ESL membuat tim-tim Liga Italia berang.

Bahkan tidak sedikit yang menyuarakan bahwa ketiga tim elite Serie A itu tak bisa lagi menjadi identitas klub besar di Italia jika nantinya benar berpartisipasi di ESL.

Antonio Cassano belum lama ini juga mengeluarkan harapannya kepada FIGC untuk 'memecat' Juventus, Inter Milan dan Juventus dari Liga Italia.

Cairo pun menyuarakan keberatannya atas apa yang dilakukan oleh Nerazzurri, Bianconeri dan Rossoneri tersebut.

"Apa yang ketiga klub lakukan itu merupakan hal yang dapat merugikan jalannya liga sendiri," terang Cairo, dikutip dari Football Italia.

Gelandang Juventus Kolombia Juan Cuadrado berbaring di lapangan sebelum mempertahankan tendangan bebas selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Torino vs Juventus pada 3 April 2021 di stadion Olimpiade di Turin. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

"Jika seseorang seperti (CEO Inter) Beppe Marotta, melakukan hal seperti itu, dia harus segera mengundurkan diri dari FIGC dan harus malu," kata Kairo.

"Anda direktur Inter, klub yang setuju bergabung dengan Liga Super, Anda tidak bisa mewakili Serie A dan FIGC karena Anda mengancam kehidupan asosiasi," lanjutnya.

"Proyek ini tidak akan berhasil, tetapi mereka yang menyusunnya menyerang liga dan untuk pengkhianatan ini, mereka harus mengundurkan diri dan merasa malu,{"terang presiden klub yang berasald ari wilayah Turin tersebut.

Komentar pedas yang bernada kecaman juga dllontarkan Cairo kepada Andrea Agneili.

Ia juga mengecap presiden Juventus itu tak ubahnya dnegan pengkhianat Liga Italia dengan menjadi satu dia antara  pencetus dari ESL.

"Sepertinya proyek Liga Super diajukan pada 10 Januari. Saya mengatakannya selama pertemuan 'bagaimana Anda (Agnelli) datang ke sini untuk berbicara solidaritas ketika Anda sudah bekerja di Liga Super Eropa?'," tambah Cairo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini