News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Talih Ardhiyasa Berikan Nilai-nilai Ini untuk Kedua Putranya, Indra Kahfi dan Andritany Ardhiyasa

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Talih Ardhiyasa, ayah dari Andritany, kiper Persija Jakarta

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Talih Ardhiyasa, patut berbangga hati. Kedua putranya mampu meraih sukses seperti yang ia harapkan.

Keduanya adalah Indra Kahfi, dan Andritany Ardhiyasa.  Keduanya merupakan pesepak bola profesional dan sama-sama sebagai kapten tim di klub masing-masing.

Indra Kahfi bermain untuk Bhayangkara FC, sedangkan Andritany bermain bersama tim ibu kota, Persija Jakarta. Hebatnya, anak pertamanya (Indra Kahfi) tercatat sebagai anggota Polri pula.

Talih Ardhiyasa hanyalah lulusan SMA yang awalnya bekerja sebagai satpam di BUMN. Mengapdi selama puluhan tahun, ia berkesempatan untuk mengikuti tes karyawan, dan lolos.

Talih Ardhiyasa menikah dengan seorang wanita bernama Neni Yuliani. Hasil pernikahan mereka dikaruniai dua orang putra yaitu, Indra Kahfi yang lahir tahun 1986, dan Andritany Ardhiyasa yang lahir tahun 1991.

"Sebagai orang Betawi asli, saya menanamkan nilai-nilai kesopanan, respek dan disiplin kepada kedua anak saya. Terlebih utama disiplin waktu," ujarnya saat ditemui Warta Kota, Selasa (20/4/2021).

Ada satu hal yang kerap ia bahas bersama sang istri dalam mendidik keduanya, yaitu cara berbicara.

Kata-kata yang menyakiti hati buah hati tak bisa digunakan.

"Saya selalu berpesan kepada istri saya. Kalau pun saat marah, istri tidak boleh menggunakan kata-kata kasar. "Lebih baik dipukul (tanpa menyebabkan luka/cacat), daripada dikatai kata-kata kasar", untungnya itu selalu dilakukan oleh ibu mereka," kenangnya.

Tak hanya itu, sebagai orang tua, Talih bersama istrinya tak sungkan menyebut kedua buah putranya dengan kata "anak pintar", sebagai apresiasi jika sukses melakukan sesuatu.

Talih menjelaskan, rasa respek pun dijunjung tinggi di rumah mereka.

"Saya pernah bilang saat mereka mulai tumbuh dewasa. "Kalian boleh marah, atau berkata kasar ke bapak, tapi jangan ke ibu kalian. Jangan sampai kalian bicara kasar kepada ibu. Ibu posisinya sangat mulia dibanding ayah,". Saya bersyukur hal itu terus mereka ingat dan tertanam di dalam diri mereka," kenang Talih.

Tak hanya perannya, Talih tak sungkan memuji istrinya yang bersikap tegas. Bahkan ketegasan sang istri akhirnya turun kepada kedua putranya.

Dalam memberikan nasehat, Talih tak sungkan langsung mencontohkan dirinya.

"Misalnya mau shalat. Saya akan wudhu duluan, dan kemudian mengajak mereka. Kemudian, saya melarang mereka untuk tidak merokok, saya pun tidak menyentuh rokok," ujar mantan atlet olahraga voli ini.

Tak hanya itu, ia terus mendampingi dan mengarahkan buah hatinya.

Ia bahkan melihat talenta atau kecakapan putranya sejak kecil, lalu memberikan arahan, agar keduanya bisa meraih hari yang lebih cerah. 

Kini kedua putranya sukses, Talih menjelaskan tugasnya sebagai orang tua sudah selesai.

"Mereka kini sudah menikah. Dan didikan saya sudah berhasil, kalau diibaratkan, tugas saya sebagai ayah sudah selasai. Semoga apa yang baik dari saya, bisa diteruskan mereka kepada cucu saya. Bagaimana menghargai orang lain, bagaimana berbagi dengan sesama," tambahnya.

Ia lantas berharap agar kedua putranya tidak merasa diatas angin dan tetap menjaga nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan di keluarga mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini