News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

UPDATE Polemik ESL - CEO Manchester United Ed Woodward Dikabarkan Mengundurkan Diri

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ed Woodward

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update polemik European Super League (ESL) yang mengabarkan bahwa CEO Manchester United, Ed Woodward akan mengundurkan diri.

Sebagaimana diketahui, Manchester United merupakan salah satu tim yang terdaftar sebagai pendiri ESL.

Kedua belas tim tersebut adalah Liverpool, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.

Tiap presiden dan pimpinan dari kedua belas tim tersebut disebut-sebut menjadi otak di balik munculnya kompetisi tandingan dari Liga Champions ini.

Ed Woodward (zimbio.com)

Baca juga: JADWAL Liga Italia, AC Milan vs Sassuolo: De Zerbi Singgung Keputusan Rossoneri Ikut ESL

Baca juga: Gegara ESL, Perjuangan Jungkir Balik AC Milan di Liga Italia Terancam Mubazir, Pioli Cuek

Namun tak berselang lama dari polemik ESL yang dikecam oleh UEFA dan FIFA ini mencuat kabar bahwa Ed Woodward akan meninggalkan jabatananya di Manchester United.

Ed Woodward dikabarkan mengundurkan diri sebagai wakil ketua eksekutif Manchester United , menurut Adam Crafton dari The Athletic.

Berita tersebut muncul dua hari setelah klub tersebut menjadi salah satu dari 12 tim yang mengumumkan pembentukan Liga Super Eropa, yang telah menimbulkan reaksi signifikan di antara para penggemar Manchester United.

Mark Ogden dari ESPN melaporkan, Woodward berencana mundur pada musim panas, tetapi kepindahan itu dilakukan lebih awal menyusul polemik gagasan kompetisi ESL.

Bahkan klub Liga Premier Chelsea dan Manchester City sudah dilaporkan akan menarik diri dari ESL, menurut Matt Law dari Daily Telegraph .

Woodward telah menjadi sosok yang sering mendapat kecaman di kalangan suporter Manchester United.

Striker Inggris Manchester United Mason Greenwood merayakan mencetak gol kedua timnya dengan rekan satu tim selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Brighton dan Hove Albion di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 4 April 2021. (CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP)

Baca juga: Manchester United Melejit di Liga Inggris, Ed Woodward Puji Kiprah Tim Setan Merah

Baca juga: UEFA Tabuh Genderang Perang untuk ESL, Sanksi Berat Menanti AC Milan, MU, Inter hingga Barcelona

Mantan bankir berusia 49 tahun itu melangkah ke perannya pada 2012 saat Manchester United memenangkan gelar Liga Premier di musim pertamanya, yang ke-13 di bawah manajer Alex Ferguson.

Sejak diambil oleh Woodward, penampilan MU tidak terlalu dominan dengan nol mahkota Liga Premier selama tujuh tahun hingga finis di luar empat besar dalam empat musim tersebut.

Manchester United sendiri kembali ke Liga Champions baru musim ini tetapi gagal lolos dari penyisihan grup.

Alhasil, Manchester United terdegradasi ke Liga Europa, di mana ia telah mencapai semifinal.

Sumber lainnya menyebut, Kapten Manchester United Harry Maguire dilaporkan mengkonfrontasi Woodward atas keputusan menjadi bagaian ESL, menurut Jake Polden dari Mirror.

Presiden UEFA Sebut Bos Man United Bak Ular

Menyikapi hal polemik ESL presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sempat memberikan pernyataan dalam jumpa pers.

Salah satu pernyataan Ceferin bahkan secara terang-terangan menyindir presiden Juventus, Andrea Agnelli, dan wakil presiden Manchester United, Ed Woodward.

Ceferin mengaku tidak pernah melihat seseorang yang seperti Woodward dan Agnelli.

"Begini, bagi saya, saya telah melihat banyak hal dalam hidup saya. Saya adalah seorang pengacara kriminal selama 24 tahun jadi saya telah melihat orang yang berbeda, tapi saya tidak pernah melihat orang seperti itu," ucap Ceferin, dikutip BolaSport.com dari Goal International.

Soal Woodward, Ceferin mengaku kalau bos Manchester United itu telah mendukung rencana UEFA melakukan perubahan pada Liga Champions.

Bahkan, Woodward tak pernah terlihat mendukung keberadaan European Super League.

"Jika saya mulai dengan Ed Woodward, karena akan lebih pendek, saya tidak banyak berhubungan dengannya tetapi dia menelepon saya Kamis malam yang lalu," ujar Ceferin.

"Dia mengatakan dia sangat puas dengan reformasi, bahwa dia mendukung penuh reformasi dan bahwa satu-satunya hal yang ingin dia bicarakan adalah Financial Fair Play. Jelas, dia telah menandatangani sesuatu yang lain," tutur Ceferin menambahkan.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini