TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku merasa geram atas ancaman yang dilayangkan UEFA yang berencana mengeliminasi timnya dari semifinal Liga Champions musim 2020/2021.
Sebelumnya, Aleksander Ceferin selaku Presiden UEFA menilai laga Real Madrid kontra Chelsea terancam tak bisa dilanjutkan.
Ceferin mengatakan ada peluang bagi Real Madrid digugurkan dalam perjuangannya meraih mimpi merengkuh gelar Liga Champions ke-14 pada musim ini.
Ancaman tersebut mencuat dikarenakan setelah Florentino Perez yang menjadi Presiden Real Madrid membuat gaduh sepak bola Eropa.
Baca juga: Inter Milan Butuh 9 Poin untuk Juara Liga Italia, Tapi Nerazzurri Tak Bertaji Tanpa Lukaku & Lautaro
Baca juga: Bak Api dalam Sekam, Aroma Balas Dendam Tercium dari AC Milan, Juventus & Inter untuk Tim Serie A
Baca juga: Gerard Pique Isyaratkan Lionel Messi Bertahan di Barcelona
Kegaduhan yang dibuat Florentino Perez tak terlepas dari rencananya dan 12 tim Eropa lainnya yang ingin membentuk kompetisi tandingan UEFA bernama Liga Super Eropa.
Proyek mewah Liga Super Eropa yang dipimpin Florentino Perez sempat membuat heboh jaga sepak bola dunia sebelum akhirnya telah mereda kembali.
Atas dasar itulah UEFA memiliki rencana menghukum Real Madrid untuk bisa dieliminasi dalam ajang Liga Champions musim ini.
Menyikapi hal tersebut, Zidane coba memberontak lantaran tak bisa memahami rencana UEFA yang akan menggugurkan Real Madrid.
"Itu tidak masuk akal, kami akan memainkan Liga Champions, kami memiliki hak dan kami akan memainkannya," tegas Zidane dalam sesi konferensi jelang laga melawan Real Betis, dikutip dari laman resmi Real Madrid.
"Itu adalah masalah yang tidak masuk akal, saya tidak akan membahasnya,".
"Saya hanya dapat memberi tahu anda bahwa kami akan bersiap memainkan laga di semifinal Liga Champions,".
"Mereka mengatakan banyak hal tentang masalah ini tetapi kami akan bermain di semifinal karena kami memiliki hak untuk bermain," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Zidane hanya fokus untuk bisa membawa Real Madrid menyelesaikan musim ini dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Sindiran Tajam Florentino Perez Tanggapi Komentar Jurgen Klopp soal Markas Real Madrid
Baca juga: Slogan Youll Never Walk Alone Disindir, Jurgen Klopp Serang Balik Eks Manchester United
Ia tidak ingin target timnya yang masih berpeluang meraih gelar Liga Champions dan Liga Spanyol harus terbelah.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam satu atau dua bulan, saya ingin menyelesaikan musim ini dengan baik," harap Zidane.
"Kemudian kami akan berbicara tentang masa depan dan apa yang akan terjadi disana,".
"Saat ini kami fokus pada pertandingan dari hari ke hari, tidak ada yang berubah, dia ingin kami fokus pada pertandingan besok," jujurnya.
Baca juga: Fakta Unik Kemenangan Real Madrid Lawan Celta Vigo, Catatan Menawan Karim Benzema
Di kompetisi Liga Champions, Real Madrid berhak melaju ke fase semifinal musim ini setelah menyingkirkan Liverpool pada babak perempat final.
Sementara di kancah Liga Spanyol, Real Madrid masih menyimpan asa untuk bisa mempertahankan gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Tim berjuluk Los Blancos itu saat ini masih menduduki posisi kedua dengan perolehan 70 poin.
Raihan 21 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 4 kekalahan mewarnai perjalanan sang juara bertahan.
Mereka kini hanya terpaut tiga angka dari Atletico Madrid yang masih memimpin klasemen Liga Spanyol.
Dengan enam laga sisa yang akan dimainkan keduanya, Real Madrid masih punya peluang bagus untuk menyalip Atletico Madrid di tikungan terakhir nantinya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)