Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Persita Tangerang, menjelma jadi salah satu klub Liga 1 Indonesia yang menyulitkan tim besar, Bali United.
Tak hanya dipaksa bermain seri 0-0 di Liga 1 Indonesia, Maret 2020 lalu, Persita mampu memaksa hasil imbang 1-1, di pertemuan keduanya, di turnamen pra musim, Piala Menpora, awal April lalu.
Sialnya lagi, Persita justru mengimbangi Bali United hanya dengan bermodalkan pemain lokal.
Sosok juru racik Persita, Widodo Cahyono Putro pun jadi sorotan.
Kemampuannya menyiapkan strategi jitu, mampu membuat Bali United kesulitan mengembangkan permainan.
Bali United sendiri adalah mantan klub yang pernah ditangani Widodo era 2017 silam, dan mengundurkan diri tahun 2018.
Selalu sukses meredam mantan klub yang pernah ia tangani, Widodo pun memberikan komentar.
"Saya memang pernah melatih Bali United. Karakter pemain dan cara bermain mereka pun saya tahu, meskipun pemainnya tidak semua sama seperti dulu. Dan kami memanfaatkan titik lemah mereka," ujarnya.
Tak hanya itu, ada pula tambahan motivasi lain yang membuat Persita sukses mencuri poin di laga akhir di grup D, Piala Menpora, April lalu.
Pertama adalah, tekad pemain yang tak mau menelan kekalahan untuk ketiga kalinya, dan yang kedua adalah dukungan dari manajemen.
"Meski tak lolos, tapi pemain bertekad untuk mendapatkan poin, meskipun lawannya Bali United. Dan sebelum laga, kami mendapatkan motivasi dari manajemen untuk membawa pulang minimal satu poin," tutupnya.