Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus tak menyangka ribuan suporter Persija, The Jakmania melakukan perayaan di Bundaran HI usai Persija keluar sebagai Juara Piala Menpora 2021.
Sejatinya larangan untuk tidak melakukan pawai atau pesta sudah dikeluarkan Persija melalui sosial medianya mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Akan tetapi menurut Ferry Euforia berlebih dari suporter membuat mereka akhirnya melakukan kegiatan tersebut.
Baca juga: Asops Kapolri: Sekitar 2 Ribu The Jakmania Berada di Bundaran HI, Undangan Disebar Melalui FB dan IG
“Pertama ini di luar kemampuan Persija secara khusus dan kendali Jakmania sebagai suporter resmi. Dari koordinasi dengan suporter yang kita bangun dan juga apa yang sudah kita lakukan pemahaman ke suporter, bahwa tak datang ke Stadion, nobar, dan nonton dari rumah,” kata Ferry Paulus di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
“Dari antisipasi yang dilakukan berjalan bagus. Hanya saja begitu tahu kita juara, ada euforia yang berlebihan, bukan hanya di HI ada juga kekecewaan berlebihan di Bandung. Di Solo ada yang hadir tapi jumlahnya tidak banyak tapi bisa dilokalisir sehingga jumlahnya tidak pecah,” sambungnya.
Baca juga: NJ Mania Kecam Oknum The Jakmania yang Berpesta di Tengah Pandemi
Ferry pun berharap kejadian ini tidak terlalu larut sehingga bisa mengganggu perizinan kompetisi Liga 1 2021 yang kini tengah disiapkan oleh PSSI dan PT LIB.
Ia juga meminta kepada The Jakmania agar ke depan tidak melakukan hal serupa.
“Ini menjadi pelajaran yang baik, buat teman-teman Jakmania yang melakukan selebrasi di HI, jangan lakukan ini lagi dan jangan membuat tanggapan di sosmed sehingga jadi keruh,” kata Ferry.
Baca juga: PP The Jakmania Minta Maaf, Tak Pernah Instruksikan Konvoi Perayaan Persija Juara
“Seperti kata Pak Polisi tadi sudah ditangani dengan baik, yah buat Persija sebenarnya, jangan sampai persoalan ini membesar dan mengganggu rencana kompetisi 3 Juli tadi,” katanya.
Sebelumnya, Asops Kapolri Irjen Pol. Imam Sugianto menyebut ada sekitar 2 ribu The Jakmania yang mengikuti perayaan di Bundaran HI.
Pihaknya pun telah memeriksa beberapa orang dan terus mendalami motif apa yang melatarbelakangi terjadinya perayaan padahal sebelumnya sudah ada larangan.