TRIBUNNEWS.COM - Saddil Ramdani mengklaim Luis Milla sebagai pelatih terbaik yang pernah dimiliki timnas Indonesia.
Pemain sayap Indonesia, Saddil Ramdani, rupanya belum bisa terlepas dari pengaruh Luis Milla.
Baca juga: Jadi Runner Up, Tak Satu Pun Pemain Persib di Piala Menpora Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas
Luis Milla merupakan pelatih berkebangsaan Spanyol yang pernah menukangi timnas Indonesia pada 2017-2018.
Saat itu, Saddil Ramdani menjadi bagian dari timnas Indonesia asuhan Luis Milla yang mampu tampil apik di Asian Games 2018.
Baca juga: Tak Lazim, Keputusan Shin Tae-yong dalam Memilih Kiper Timnas Indonesia Tampak Aneh
Saat ini, Saddil juga sedang berada dalam tren tajam bersama Sabah FC di Liga Super Malaysia.
Saddil mencetak tiga gol dan dua assist dalam tujuh pertandingan bersama klub berjuluk The Rhinos itu.
Namun, performa prolifik tersebut nyatanya tak cukup memuaskan Shin Tae-yong.
Baca juga: Media Malaysia Heran Shin Tae-yong Tak Panggil Pemain Indonesia Tersubur di Luar Negeri
Shin Tae-yong tak memasukkan Saddil dalam daftar 34 pemain yang dipanggil untuk mengikuti training camp timnas Indonesia.
Sikap tersebut sampai membuat media Malaysia, Vocket FC, terkejut.
"Lebih mengejutkan, pemain sayap prolifik, Saddil Ramdani dari pasukan Sabah tidak terpilih," tulis Vocket FC (26/4/2021).
"Walaupun beraksi cemerlang menjaringkan 3 gol serta 2 assist dalam saingan Liga Super musim ini."
Di media sosial, Saddil terungkap bertukar pesan dengan sosok yang "bersaing" dengan Shin Tae-yong untuk menduduki kursi pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.
Luis Milla pada mulanya membuat unggahan untuk mengungkap kerinduannya pada sepak bola.
"Gairah sepak bola, rindu perasaan itu," tulis Milla di Instagram (15/4/2021).
Saddil membalas unggahan tersebut melalui kolom komentar.
"Pelatih terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, Luis Milla," tulis Saddil.
Milla pun tak sungkan untuk menanyakan kabar Saddil di klub barunya, Sabah FC.
"Helo Saddil, apa kabar di klub barumu?"
Saddil langsung menjawab, "Kabar baik, Coach, saya sangat bahagia di sini."
Saddil bisa menjawab demikian lantaran ia tampak menjadi motor serangan Sabah FC di tangan Kurniawan Dwi Yulianto.
Shin Tae-yong terlihat perlu berpikir ulang terkait keputusannya untuk tak memilih Saddil Ramdani dalam skuat timnas Indonesia.