News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

PREDIKSI PSG vs Man City Liga Champions: Duel 2 Tim Bertitel Sultan, Guardiola Ngebet Ukir Sejarah

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inggris Manchester City Phil Foden (tersembunyi) merayakan mencetak gol 1-2 dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara BVB Borussia Dortmund dan Manchester City di Dortmund, Jerman barat, pada 14 April, 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut prediksi pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara PSG vs Manchester City, tersedia dalam artikel ini.

Semifinal Liga Champions antara PSG vs Manchester City akan berlangsung di Stadion Parc des Princes, Kamis (29/4/2021) pukul 02.00 WIB, live SCTV.

Kedua tim memiliki peluang yang sama besarnya untuk meraih kemenangan, mengingat The Citizens dan Les Parisiens memiliki skuat bertabur bintang.

Laga ini menjadi pertandingan bertajuk duel dua tim 'Sultan'.

Baca juga: Hadapi PSG di Semifinal Liga Champions, Guardiola Ingin Pemain Man City Meniru Prinsip Johan Cruyff

Baca juga: PSG vs Manchester City Liga Champions: Neymar Setarakan Kekuatan Citizens dengan Bayern Munchen

Bagaimana tidak, baik Manchester City dan PSG memiliki komposisi susunan pemain kelas wahid.

Dari kubu The Citizens, sebut saja Ilkay Gundogan, Kevin de Bruyne, Ederson Moraes, Sergio Aguero hingga Raheem Sterling.

Sedangkan di kubu PSG, anak asuh Mauricio Pochettino ini mengandalkan penyerang-penyerang papan atas dunia seperti Neymar, Kylian Mbappe hingga Angel di Maria.

Di sisi lain, kegemilangan Manchester City dan PSG dalam menghegemoni kompetisi domestik tak lepas dari guyuran dana tak terbatas.

PSG sukses menapak ke partai semifinal Liga Champions usai menyingkirkan PSG lewat agregat akhir 5-2.

Keberhasilan Les Parisens menapak ke partai semifinal Liga Champions musim ini tak lepas dari kontribusi besar Kylian Mbappe.

Pemain asal Prancis ini sukses mencetak hattrick kala klub kaya raya asal Prancis itu bersua dengan Lionel Messi dkk di Camp Nou.

Sedangkan Manchester City, tim besutan Pep Guardiola ini menyingkirkan wakil Jerman, Borussia Monchengladbach, dengan agregat 4-0

Pertemuan terakhir dua tim yang sama-sama belum pernah menjuarai Liga Champions ini menyisakan kenangan pahit bagi PSG.

Raksasa Prancis itu dijegal Manchester City di babak perempat final Liga Champions 2015/2016.

PSG keok di kaki Manchester City lewat agregat akhir 3-2.

Ambisi besar untuk meraih trofi si Kuping besar dimiliki oleh Pep Guardiola.

Wajar saja, bersama klub asal kota Manchester itu, Pep Guardiola sekalipun belum pernah merasakan manisnya titel gelar Liga Champions.

Sejak era Pep Guardiola, Manchester City terkenal mudah lolos dari fase grup tapi kerap terhenti di fase gugur.

Pada 2016/2017, The Citizens didepak AS Monaco di babak 16 besar setelah kalah agregat 6-6 (menang 5-3 di leg pertama, dan kalah 1-3 di leg kedua).

Di musim-musim berikutnya mereka selalu mentok di perempat final.

Pertama disingkirkan Liverpool pada 2017/2018 karena ditekuk dua kali, 0-3 dan 1-2.

Lalu ditendang Tottenham pada 2018/2019 usai kalah agregat secara dramatis 4-4 (kalah 0-1 di leg pertama dan menang 4-3 di leg kedua).

Terakhir dikandaskan Lyon pada 2019/2020. Mereka kalah 1-3 dalam laga satu leg tersebut.

Karena itu, mumpung tengah dalam performa impresif di musim ini, Sergio Aguero dkk harus mempertahankannya hingga akhir kompetisi. Terutama Liga Champions.

Juru taktik asal Spanyol itu menegeaskan ahgar timnya tampil maksimal kala meladeni PSG.

Ia tak ragu saat ini untuk menyebut bahwa target yang mereka usung ialah mem,enangi trofi Liga Champions.

"Saya tahu bedanya ketika pertandingan di babak semifinal dan partai final Liga Champions," terang Guardiola, dikutip dari laman Manchester Evening News.

"Begitu Anada sampai ke tahap ini (semifinal), pemain jelas akan merasakan gugup,grogi dan banyak beban untuk pertandingan."

"Namun itu hal yang harus mereka hadapi, dan saya mengatakan kepada pemain untuk tampil sebaik dan semaksimal mungkin,." tambahnya menjelaskan.

Guardiola mengaku tertantang untuk mengukir sejarah baru bersama Manchester City di Liga Champions.

Asalkan dirinya bisa membawa The Citiznes ke partai puncak, ia tak memeprmasalahkan apakah nantonya meraih kemenangan atau sebaliknya.

"Begitu kami tiba di [tahap] final Liga Champions, tidak ada alasan untuk khawatir atau sedih atau khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan."

"Jika kami kalah besok, kami akan mencoba lagi musim depan," tambah mantan juru taktik Barcelona.

Layak ditunggu bagaimana Manchester City bersama Pep Guardiola mengukir sejarah baru di Liga Champions.

Di sisi lain, bagi Mauricio Pochettino, pelatih PSG itu memiliki kesempatan untuk merasakan atmosfer final Liga Champions kali kedua.

Sebelumnya ia pernah merasakan hal serupa kala membesut klub asal London Utara, Spurs.

Prediksi Susunan Pemain

PSG:

Navas; Kurzawa, Kimpembe, Marquinhos, Florenzi; Verratti, Paredes, Gueye; Neymar, Mbappe, Di Maria.

Manchester City:

Ederson; Zinchenko, Dias, Stones, Walker; Gundogan, Rodri, De Bruyne; Foden, Gabriel Jesus, Mahrez.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Liga Champions

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini